BOYOLALI (Jatengdaily.com) – Asrama Haji Donohudan di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali, terus mendapat kiriman pasien COVID-19 OTG, baik dari wilayah Solo Raya maupun daerah lain di Jawa Tengah.
Hingga Selasa (8/6/2021) sudah sekitar 389 orang sudah menjalani karantina di Asrama Haji Donohudan. Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond selaku penanggung jawab keamanan wilayah mengatakan bahwa pada Senin (7/6/2021) ada empat rombongan pasien COVID-19 yang tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali dari Kudus dan Solo Raya, yang meliputi wilayah Surakarta, Sukoharjo, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen.
Rombongan pasien yang datang, menurut dia, meliputi dua rombongan dari Solo Raya yang masing-masing terdiri atas 19 orang dan 48 orang serta dua rombongan dari Kabupaten Kudus yang masing-masing terdiri atas 23 orang dan 124 orang.
AKBP Morry Ermond mengatakan, saat ini warga asal Solo Raya yang menempati ruang isolasi di Gedung Medinah sebanyak 173 orang dan warga asal Kudus yang menempati ruang isolasi di Gedung Mekah sebanyak 216 orang.
Penanggung Jawab Fasilitas Isolasi Mandiri COVID-19 Asrama Haji Donohudan dokter Sigit Armunanto mengatakan, pasien COVID-19 yang akan memasuki fasilitas isolasi di Asrama Haji Donohudan harus menjalani pemeriksaan petugas medis. Kendaraan yang membawa pasien COVID-19 juga didisinfeksi sebelum memasuki kompleks Asrama Haji Donohudan.
Koordinator Tenaga Kesehatan (nakes) Isolali Terpusat Asrama Haji Donohudan, Elisabet Ria, jumlah pasien OTG COVID-19 yang dirawat di Dinihudan terus bertambah, baik dari Kabupaten Kudus maupun Solo Raya. Sedangkan jumlah nakes yang bertugas ada 10 dokter, 20 perawat dan 14 relawan perawat.
“Hingga saat ini, pasien OTG yang dirawat di isolasi terpusat Jawa Tengah di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Selasa (8/6/2021), total jumlah pasien 389 pasien. Terdiri 216 pasien dari Kudus dan 173 pasien dari Soloraya,” ungkapnya. yds
GIPHY App Key not set. Please check settings