Penanganan Banjir NTT; BNPB Kerahkan 3 Helikopter, Polri Operasikan Kapal dan Dapur Umum

Ilusrasi banjir. Foto: dok.bnpb
FLORES TIMUR (Jatengdaily.com) – Penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus dilakukan. Pihak BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) mengerahkan tiga helikopter sedangkan Polri mengoperasikan mobil dapur umum, kapal hingga perahu karet untuk percepatan penanganan.
Kepala BNPB Letjen TNI Dr. (H. C.) Doni Monardo yang berada di Larantuka, Flores Timur pada Senin (5/4/2021) memberikan sejumlah instruksi untuk penanganan bencana tersebut. Di antarnya pengerahan helikopter guna memberikan bantuan logistik dan keperluan lainnya. “Kita sudah memerintahkan untuk mengirimkan helikopter untuk membantu upaya percepatan penanganan banjir di NTT” kata Doni.
Total ada tiga helikopter yang akan dikerahkan. Dua helikopter difungsikan untuk menjangkau distribusi logistik di beberapa desa yang terisolir pasca terputusnya akses diakibatkan longsor, satu helikopter lainnya untuk mengakomodir para warga yang membutuhkan pertolongan darurat terutama kelompok rentan. Selain itu, helikopter juga mengangkut para tenaga medis yang ditugaskan di posko penanganan darurat.
Polri
Sementara itu Polri juga bergerak cepat membantu penanganan korban banjir bandang di NTT. Berbagai bantuan sudah disalukan sejak kemarin untuk meringankan beban masyarakat. Diantaranya mobil dapur umum, kapal hingga perahu karet.
“Jajaran Polda NTT sudah memberangkatkan enam kapal dan lima perahu karet. Sementara di Polres jajaran Polda NTT 10 kapal dan delapan perahu karet,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Senin (5/4/2021).
Beberapa Satuan Brimob Polda jajaran yakni Polda Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Bali dan NTB, juga telah siap mengirimkan kendaraan SAR yang di dalamnya terdiri dari mobil yang bisa digunakan sebagai dapur lapangan.
“Ditpolair Baharkam Mabes juga menyiagakan satu Kapal Bharata di Labuhan Bajo dan satu unit pesawat Casa standby di Kupang,” terang Kadivhumas Polri.
Menurut Kadivhumas Polri, bantuan lainnya juga turut diberikan seperti 100 selimut, 100 sarung, 100 matras alas tidur, 100 handuk, 200 dus susu kotak, 200 dus mie sedap, 30 dus kopi dan puluhan dus peralatan mandi telah siap didistribusikan.
Kadivhumas Polri memastikan selain bantuan tersebut, Polri akan kembali menyalurkan bantuan lainnya. “Kami sudah koordinasi dengan para Kapolda untuk langsung mengirimkan bantuan ke NTT,” ungkapnya.
Seperti diberitakan, banjir bandang di sejumlah daerah di Provinsi NTT yang terjadi Minggu (4/4/2021) tersebut mengakibatkan 68 orang meninggal, sedangkan 70 orang lainnya hilang dan masih dalam pencarian. yds