Peringati Harlah NU, Lembaga Takmir Masjid Bersihkan 500 Masjid di Indonesia

Pengurus Lembaga Takmir Masjid (LTM) PBNU dan LTM PCNU Kota Semarang foto bersama usai bersilaturahmi di Masjid Annur Jalan Anggraini 16, Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara, belum lama ini. Foto:dok
SEMARANG (Jatengdaily.com) – Memperingati Hari Lahir (Harlah) Ke-98 Nahdlatul Ulama, Pengurus Lembaga Takmir Masjid (LTM) PBNU telah melakukan gerakan bersih-bersih masjid di 500 masjid di Indonesia. ‘’Dua puluh masjid di antaranya berada di beberapa kecamatan di Kota Semarang,’’ kata Ketua LTM PCNU Kota Semarang Ir Farid Zamroni M.
Farid mengatakan hal itu di sela-sela silaturahni Pengurus LTM PBNU dengan pengurus LTM PCNU di Masjid Annur Jl Anggraini No16 Kelurahan Bulu Lor, Semarang Utara, belum lama ini. Silaturahmi dihadiri Ketua LTM PBNU KH Mansyur Saerozy, Katib Syuriah PCNU Dr KHAhmad Izzudin MAg, Ketua PCNU Drs Anasom MHum, Ketua LTM PCNU Ir. Farid Zamroni M, Ketua MWC Semarang Utara HA Rohadi dan jajaran pengurus MWC Kecamatan se-Kota Semarang.
‘’Kunjungan ini merupakan tindak lanjut penerimaan wakaf Masjid Annur dari Keluarga Ibu Hj. Rr.Elfira Purnamapita MS, MBA kepada PBNU yang dilaksanakan pada 21 Januari 2021,’’ kata Zamroni. Ketua LTM PBNU KH. Mansyur Saerozy dalam sambutannya mengatakan, masyarakat menyebut masjid adalah rumah Allah Swt yang difungsikan untuk menunaikan shalat. Namun masjid juga dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar keagamaan atau ngaji.
‘’Banyak hal yang bisa dilakukan melalui masjid untuk tujuan kemaslahatan umat secara luas, masjid juga dapat digunakan untuk mewujudkan kesejahteraan dan ketertiban sosial melalui dakwah-dakwah keagamaan. Jika di Indonesia terdiri dari masyarakat yang majemuk, maka masjid bisa dijadikan sentral dakwah Islam rahmatan lil alamin dalam praktik kehidupan sehari-hari,’’ kata Kiai Mansyur Saerozy.
Menurutnya, Alquran menyebut fungsi masjid antara lain berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk umat termasuk perniagaan. Usai bersilaturahmi, mereka kemudian meninjau lokasi tanah wakaf PBNU yang terletak di Kelurahan Rowosari, Tembalang seluas 1.264 m2 dan tanah seluas 1.018 m2 di Kelurahan. Sukorejo, Gunungpati Semarang. Dalam kesempatan yang sama juga diserahkan tanah wakaf dari H Ahmad Karyono seluas 496 m2 di Kelurahan Sambiroto Kecamatan Tembalang kepada PBNU. st