SEMARANG (Jatengdaily.com) – Jajaran Polda Jateng menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh 2021 di Lapangan Mapolda Jateng, Senin (20/9/2021). Sebanyak 277 personel dilibatkan dalam Operasi Patuh tersebut dan secara tegas seratus persen Operasi Patuh Candi 2021 akan dilaksanakan lebih pada tindakan simpatik dan humanis.
“Jadi operasi patuh candi tahun ini tidak berorientasi pada penegakan hukum atau tilang seperti pemeriksaan surat kendaraan dan tidak simpatik yang justru kontradiktif dengan tujuan operasi ini,” kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam sambutannya.
Dia menyebut selama operasi patuh candi berlangsung 14 hari, setiap personelnya juga wajib menggunakan alat pelindung diri dalam melaksanakan tugas.
“Pola operasi yang awalnya 80 persen kegiatan preemtif dan preventif serta 20 persen penegakan hukum diubah menjadi seratus persen simpatik,” ungkapnya.
Melalui Operasi Patuh 2021ini nantinya diselipkan dengan program mengedukasi masyarakat terkait penegakan protokol kesehatan sekaligus kampanye lalu lintas demi Kamsetibcar Lantas.
“Operasi berlangsung sekitar 14 hari. Dari 20 September hari ini sampai 3 Oktober nanti,” jelasnya.
Secara keseluruhan, pihaknya menyebutkan kasus pelanggaran lalu lintas (lalin) pada semester 1 2021 turun menjadi 90.035 kasus. Tren penurunan kasus pelanggaran lalin dilihat dari jumlah tilang dan teguran.
“Jumlah tilang turun 84 persen, dari 471.523 lembar menjadi 73.958 lembar. Dan jumlah teguran turun 94 persen, dari 262.276 kali menjadi 16.077 kali,” tandasnya. adri-yds
GIPHY App Key not set. Please check settings