SEMARANG (Jatengdaily.com) -Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah menyerukan kepada seluruh takmir masjid se- Jawa Tengah untuk melaksanakan istighotsah atau memperbanyak membaca istighfar dan doa tolak bala secara singkat atau sekitar 10 menit usai pelaksanaaan shalat Jumat dan usai shalat maghrib di seluruh masjid.
“Upaya ini patut ditempuh bersama sebagai bagian dari ikhtiar secara religi agar Allah SWT segera mengakhiri pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir satu tahun ini serta menarik kembali Covid-19 ini, tegas Ketua Umum MUI Jawa Tengah, Dr KH Ahmad Darodji MSi, Selasa (26/1/2020).
Kiai Darodji menambahkan, pandemi Covid-19 hingga saat ini belum usai. Sementara korban meninggal maupun yang sedang dirawat di rumah sakit jumlahnya terus meningkat. Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) se Jawa dan Bali yang diberlakukan pemerintah pusat yang mestinya selesai pada 25 Januari 2021 ini, akhirnya juga harus diperpanjang kembali hingga 8 Februari 2021 mendatang. PSBB harus diperpanjang karena angka Covid yang masih tinggi belum ada tren menurun.
Artinya, lanjut KH Darodji, upaya secara fisik dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat antara lain wajib menggunakan masker, sering-sering cuci tangan memakai sabun dan air mengalir serta jaga jarak dengan menghindari kerumunan sudah terus dilakukan.
“Kita berdoa semoga vaksinasi dan semua upaya yang sudah dilakukan, baik lahiriyah maupun batiniyah hasilnya sesuai harapan kita. Insyaallah upaya secara religi seperti ini akan memperkuat upaya yang sudah dilakukan,” tambah Kiai Darodji.
MUI Jateng berharap para ketua takmir masjid se-Jawa Tengah yang berjumlah sekitar 36 ribu dapat melaksanakan seruan ini dengan penuh perhatian. Artinya, sebelum dilaksanakan istighotsah maka muadzin agar terlebih dulu mengumumkan ketika shalat jumat akan dimulai. Sehingga para jamaah semuanya mengetahui dan ikut sertakan mengikuti serangkaian istighotsah dengan memperbanyak istifghar dan doa tolak bala tersebut yang dipimpin oleh imam shalat Jumat-nya.
Kiai Darodji meminta kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk tidak lengah sekejap pun terhadap bahaya Covid-19. Ikuti protokol kesehatan pandemi Covid-19. Jangan pernah mnengabaikan ini. Termasuk menjaga imunitas tubuh dengan istirahat yang cukup dan meminum vitamin-vitamin yang standar bagus. Termasuk mengikuti kebijakan pemerintah daerah menerapkan work from home (wfh) agar ditaati.
”Justru di tengah pandemi ini, mari kita memperbanyak ibadah dan memperbanyak dzikir kepada Allah SWT agar Allah memberi keselamatan kepada kita dengan terhindar dari serangan Covid-19,” ajak KH Darodji. st
GIPHY App Key not set. Please check settings