Jatengdaily.com
SEMARANG (Jatengdaily.com)- Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) merayakan pencapaian 100 juta pelanggan selulernya hari ini. Naiknya jumlah pelanggan IM3 di Jawa Tengah sendiri dipengaruhi oleh peningkatan mutu jaringan IOH di Jateng, sehingga kecepatan jaringan IOH di Jateng kini bisa mencapai 80 hingga 90 mega bita perdetik.
“Saya pernah menjumpai pelanggan di sebuah konter, yang memilih pakai IM3 karena tetangganya pakai IM3 yang sinyalnya kuat sekali, dia bilang. Inilah yang membuat masyarakat tertarik dan menjadi pelanggan,” kata VP-Head of Sales North Central Java IM3, Anjar Budi Kurniawan.
Head of Region Central & West Java Indosat Ooredoo Hutchison, Swandi Tjia, dalam rangka menunjukkan rasa syukur atas prestasi ini, IOH menghadirkan promo spesial paket data 100GB seharga Rp100.000 kepada seluruh 100 juta pelanggan selulernya melalui brand IM3 dan Tri.
Pelanggan dapat menikmati promo spesial tersebut sejak hari ini sampai tanggal 18 Desember mendatang.
“Promo ini kami buat terbatas waktunya sebab pengguna sekarang rata-rata memakainya untuk tethering juga. Ke depan, program kami setelah capaian 100 juta pelanggan ini adalah peningkatan infrakstruktur,” ujarnya, Rabu (14/12/2022).
Terkait berapa total pelanggan baru untuk wilayah Jateng. Menurutnya, hal tersebut baru bisa diketahui usai penutupan buku pada akhir tahun nanti.
“Setelah merger kami tidak memisahkan antara IM3 dan 3. Namun yang pasti angakanya tinggi. Sebab pada kuartal ketiga tahun ini tercatat 98,6 juta, lalu pada hari ini meski belum tutup tahun tapi sudah 100 juta,” ungkapnya.
District Operation Head Central & West Java Indosat Ooredoo Hutchison, Robby Hikmat Permana, menambahkan IOH terus berfokus dalam memprioritaskan pengalaman pelanggan sebagai pusat dari kegiatan bisnisnya untuk mencapai visinya menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia.
“Sebagai perusahaan yang didorong oleh tujuan tersebut, IOH berkomitmen untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mengakselerasi transformasi digital bangsa,” pungkasnya. adri-she
