in

Arus Balik Mulai Padat, Polres Demak Turunkan Tim Urai Macet

Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono saat turun langsung mengurai kemacetan di jalur Onggorawe Sayung. Foto : ist

DEMAK (Jatengdaily.com) – Arus balik Idul Fitri 2022 terpantau mulai memadati jalur pantura Demak. Mengantisipasi terjadinya kemacetan sehingga berbuntut ketersendatan arus lalu lintas, Polres Demak menyiagakan tim urai macet yang terdiri 30 personel di titik-titik rawan macet.

Bahkan Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono terlihat turun langsung bersama tim urai mengatur lalu lintas di jalur Pantura Demak, Rabu (4/5/2022). Bersamaan kegiatan pantauan Pos Pengamanan Ketupat Candi 2022 di Onggorawe Sayung.

Di sela kegiatan mengurai kemacetan lalulintas tersebut, Kapolres Budi Adhy Buono menyampaikan, Satlantas Polres Demak menyiapkan 30 personel yang tergabung dalam tim urai kepadatan arus mudik lebaran 2022. Hal itu untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama arus mudik lebaran hingga arus balik di jalur Pantura Demak.

“Tim urai kemacetan Polres Demak ditempatkan di sejumlah lokasi rawan kemacetan seperti di pertigaan Kracaan, perempatan Kodim 0716/Demak, sejumlah putaran di jalur Pantura Semarang – Kudus, serta jalur selatan Semarang – Grobogan,” kata kapolres.

Lebih lanjut disebutkan, tim urai kepadatan arus lalu lintas berkolaborasi dengan petugas yang ada di sejumlah Pospam. Antara lain Pos Pam Alun-alun Simpang Enam Demak, Pos Pam Onggorawe, Pos Pam Mranggen, Pos Pam Karangawen serta Pos Pam Trengguli.

“Tugas dari tim urai tentunya berbeda dengan petugas Pos Pam. Mereka mengawal arus mudik maupun arus balik di sepanjang jalur Pantura Demak maupun Jalur Selatan Mranggen – Karangawen agar lancar dan tidak terjadi kemacetan akibat peningkatan volume kendaraan,” jelasnya.

Saat ini kepadatan arus lalu lintas di jalan Pantura Demak mengalami peningkatan volume kendaraan, terutama di sepanjang jalur Sayung sampai dengan jalur Lingkar Demak baik dari arah Demak – Semarang maupun Semarang – Demak.

“Banyak putaran di sepanjang jalur pantura sehingga kami lakukan rekayasa lalu lintas agar tidak mengalami ketersendatan arus lalu lintas. Dalam pelaksanaan tugasnya, tim urai menggunakan motor patroli sehingga lebih mudah membuka kepadatan arus lalu lintas,” ungkapnya.

Sementara itu, Romadhon, pemudik asal Tuban tujuan balik ke Tangerang, saat dijumpai di Pos Pam Onggorawe menuturkan meski arus lalu lintas di sepanjang Pantura mengalami peningkatan, namun tidak sampai terjadi kemacetan panjang.

“Kami melakukan perjalanan balik H + 2 Lebaran dengan tujuan agar tidak mengalami antrean panjang di jalan tol maupun kemacetan di jalur pantura. Terima kasih kepada petugas dari Polres Demak yang melakukan rekayasa lalu lintas sehingga perjalanan kami lancar,” tutupnya. rie-yds

Written by Jatengdaily.com

Kerugian Akibat 45 Kapal Terbakar di Cilacap Capai Rp 130 Miliar

Antisipasi Arus Balik, KAI Tambah Perjalanan KA Semarang – Bandung sampai 9 Mei