SEMARANG (Jatengdaily.com) – Sebanyak 146 warga sempat terjebak banjir di Desa Sinomwidodo Kecamatan Tambakromo dan Desa Gunungpanti Kecamatan Winong, Kabupaten Pati Kamis (1/12/2022) pukul 02.20 WIB. Banjir bandang melanda wilayah tersebut akibat hujan lebat sejak Rabu malam.
Tim Basarnas pun berhasil mengevakuasi 146 warga yang terjebak banjir tersebut. Saat dievakuasi satu warga bernama Sumirah (66) warga Dusun Krajan RT 02/02 Desa Sinomwidodo dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (1/12).
“Kita alhamdulillah berhasil membantu mengevakuasi 146 warga korban banjir di dua desa pakai perahu. Mereka saat kita evakuasi rata-rata warga posisinya di atap genteng rumah dan pohon. Sedangkan untuk warga yang meninggal dunia itu kemungkinan sudah tua dan punya riwayat sakit,” kata Koordinator Pos Basarnas Jepara, Arum Dwi Hartanto, saat dikonfirmasi.

Warga yang terjebak banjir yang menyelamatkan diri naik ke pohon dan atap genteng terdiri dari 82 orang dewasa dan anak-anak. Mereka terjebak di dalam rumahnya yang sudah terendam air akibat hujan lebat pada Rabu (30/11) sejak pukul 19.30 WIB.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengaku hujan terlalu lama menyebabkan banjir bandang ketinggian sekitar 1 meter hingga 1,5 meter.
Basarnas pos SAR Jepara dan Unit Siaga Rembang Rabu (30/11) pukul 22.15 WIB tiba di lokasi berkoordinasi dengan potensi SAR yang sudah berada dilokasi dilanjutkan assesment dan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir
Kamis 1 Desember 2022 pukul 02.20 WIB tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 64 orang warga Dusun Krajan, Desa Sinomwidodo di ungsikan ke masjid Miftahul Huda. 82 orang warga Desa Gunungpanti Kacamatan Winong diungsikan ke Masjid Desa Gunungpanti,” imbuhnya
“Debit air sudah berangsur surut dan kondisi aman terkendali operasi SAR dinyatakan selesai selanjutnya tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing- masing,”tutupnya. adri-yds