Jatengdaily.com
SEMARANG (Jatengdaily.com) – Pesantren Tahfidh Al-Quran MAJT – Baznas Jateng mendapatkan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) guna melengkapi sarana Asrama Tinggal Santri. Diharapkan dengan tambahan dana CSR ini, Pesantren tahfidh bisa dimulai sesuai dengan rencana yang telah dirancang oleh para Pengasuh Pesantren Tahfidh.
Dana CSR senilai Rp 35 juta diserahkan oleh Asvianti Handaru Wulan, Wakil Kepala Divisi Syariah Bank BTN Syariah diterima oleh Sekretaris Pelaksana Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah, Drs. KH. Muhyiddin, M.Ag, didampingi Sekretaris Baznas Jateng yang juga pengawas Pesantren Tahfidh Al-Quran MAJT – Baznas Jateng, Drs H Ahyani MSi. Penyerahan bantuan tersebut juga dihadiri oleh bendahara PP MAJT, Dr. Norhadi, Dr. Ahmad Syaifuddin, Wakil Sekretaris, Drs. Istajib dan Dr Ahmad Syaifuddin, Lc. MA, di aula MAJT, Rabu (7/9/2022).
Dalam penyerahan tersebut dari bank BTN Syariah dampingi oleh Kepala Departemen Syariah, Slamet Wahyudi, Commercial Funding Officer, Muhammad Alvi Anwar, Kepala Cabang BTN Syariah Semarang, Munawar Solihin, dan rombongan Asviati menyampaikan bahwa dana CSR ini akan menjadi kemanfaatan bagi pesantren yang sedang diinisiasi oleh MAJT dan Baznas Jateng ini.
Dia mengharapkan ke depan BTN Syariah juga bisa bergabung dalam program – program pengembangan pesantren ini. Kerja sama seperti pengumpulan uang wakaf, digitalisasi keuangan diharapkan menjadi kerja sama yang berlanjut antara BTN Syariah dengan MAJT serta Baznas Jateng.
Sekretaris Baznas Jateng, Drs KH Ahyani, M.Si, mengapresiasi atas bantuan dana CSR dari BTN Syariah dan juga mengharapkan keberlanjutan kerja sama. Saat ini Pesantren Tahfidh yang ada merupakan asrama sementara, ke depan akan dibangunkan komplek pesantren yang lengkap dengan sekolah formal di samping utara komplek MAJT ini.
Kiai Muhyiddin menjelaskan, Pesantren tahfidz ini diharapkan selain untuk memakmurkan MAJT melalui kegiatan pesantren tahfidh juga berharap para lulusan pesantren ini dapat menjadi imam – iman saat mereka kembali ke daerah masing – masing. Pesantren tahfidh ini akan memberikan warna baru di MAJT dengan semakin banyaknya jamaah tetap di MAJT dan suasana penghafal Al-quran di setiap sudut masjid.
Direktur Pesantren Dr. Ahmad Syaifuddin, Lc. MA, menyampaikan pesantren tahfidz ini direncanakan akan mulai beroperasi mulai tanggal 22 oktober tahun ini dengan 40 santri yang berasal dari utusan Baznas Kabupaten dan Kota se Jawa Tengah, selain itu juga menerima santri mandiri bagi mereka yang berniat ikut menghafalkan Al-Quran di pesantren ini.
Wakil Sekretaris MAJT, Drs H istajib AS menambahkan, bantuan dana CSR dari BTN Syariah yang diberikan kepada Ponpes Tahfidh MAJT dan Baznas Jateng akan menambah keberkahan BTN Syariah dalam mengabdi dan melayani masyarakat.st
