in

Bupati : Ibu Harus Bisa Jaga Anak dari Pengaruh Buruk Gadget

Bupati dr Hj Eisti'anah saat memberikan santunan kaum duafa dan bantuan biaya pendidikan siswa berprestasi. Foto: rie

DEMAK (Jatengdaily.com) – Mencetak generasi cerdas berkualitas tidak bisa hanya diserahkan pada guru-guru di sekolah. Sebab beban kerja mereka sudah berat dan banyak, sehingga tidak akan maksimal hasilnya.

“Maka sesuai tema HUT ke-23 Dharma Wanita Persatuan (DWP), ‘Membangun Perempuan Cerdas Untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital’, adalah tugas ibu-ibu lah menjadikan anak berprestasi. Termasuk memberi keamanan anak dari pengaruh negatif dunia digital. Sebab ketika anak sudah pegang gadget, mereka akan lupa kehidupan sosial, dan ini sangat berbahaya,” kata bupati, Rabu (7/12/2022).

Terlebih di tengah karakteristik dunia digital tanpa batas, yang mengandung potensi kekerasan berbasis gender online. Sehingga mengawasi anak secara melekat saat mereka memegang smartphone wajib hukumnya.

“Jika perlu lakukan ‘detok digital’. Yakni dengan menahan diri untuk tidak bersentuhan dengan smartphone. Dengan lebih cerdas menghadapi era digital untuk jaga ketahanan keluarga, Insya’Allah generasi penerus yang berkualitas terwujud.

“Jika bukan kita kaum perempuan siapa lagi yang jadikan anak kita berprestasi. Sebab wanita lah madrasah pertama dan utama anak sejak mereka dilahirkan,” imbuh bupati.

Tutut hadir pada acara HUT ke- 23 DWP yang dirangkai Seminar bertajuk ‘Membangun Perempuan Cerdas untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital’ itu Wabup KH Ali Makhsun, Pj Sekda H Eko Pringgolaksito, Penasehat DWP Hj Khotidjah Ali Maksun, serta Ketua DWP Kabupaten Demak Hj Sri Darwati.

Ketua Panitia HUT ke-23 DWP Kabupaten Demak, Afida Aspar menambahkan, menjadi agenda HUT DWP Kabupaten Demak tahun 2022 adalah sejumlah lomba, yakni memasak olahan ikan untuk mendukung program pemerintah gemar makan ikan dan percepatan penurunan stunting, serta lomba foto branding produk UMKM.

Selain itu kegiatan bakti sosial memberikan bantuan korban bencana Cianjur dan menyantuni kaum duafa. Serta berkoordinasi Baznas memberikan bantuan biaya pendidikan siswa/anak ASN yang berprestasi.

“Intinya melalui kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan tercipta kebersamaan sekaligus menumbuhkan cinta organisasi bagi segenap ibu-ibu anggota DWP yang notabene adalah pendamping sekaligus pendukung ASN. Sehingga terwujud Kabupaten Demak yang semakin sejahtera, maju, dan bermartabat,” pungkas Kabid PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak yang juga Ketua DWP DinPMPTSP itu. rie-yds

Written by Jatengdaily.com

Bawaslu Demak Ingatkan KPU Soal 7 Prinsip Penyusunan Dapil

Kejar Mimpi Semarang Gelar Pelatihan UMKM di Karimunjawa