in

Dompet Dhuafa Gelar UMKM Festival di Klaten

UMKM Festival di Klaten. Foto: ist

KLATEN (Jatengdaily.com) – PT. Widodo Makmur Perkasa dan Dompet Dhuafa menggelar UMKM (Usaha Milik Kaum Milenial) Festival Joglo Tumiyono, Klaten, Jawa Tengah, pekan lalu. Kegiatan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan para pelaku UMKM di Indonesia.

Agenda utama dari kegiatan ini merupakan penandatanganan Kerjasama antara WMP dengan Dompet Dhuafa. Selain itu memperkenalkan kepada publik kerja sama yang melingkupi pengembangan lahan seluas 507 Ha di beberapa titik di Pulau Jawa serta program penggemukan sapi.

Selain itu, dalam rangkaian festival ini juga di selenggarakan seminar pertanian bagi para mitra binaan WMP dan Dompet Dhuafa yang diisi oleh pemateri berkompeten di bidangnya yakni Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA. Dari Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada (UGM), Workshop Kerajinan Batik Tulis bagi Mitra UMKM binaan WMP dan Dompet Dhuafa, serta Pameran yang menampilkan produk maupun karya hasil para pengrajin UMKM di wilayah Klaten dan Solo Raya secara luas.

“Kegiatan ini merupakan wujud komitmen kami untuk terus mendorong dan memberdayakan para pelaku UMKM, khususnya UMKM yang dimentori dan digagas oleh kaum muda di Indonesia. Seperti yang kita ketahui bersama UMKM ini merupakan kelompok usaha yang jumlah paling besar di Indonesia dan menyerap paling banyak tenaga kerja, khususnya di daerah – daerah. Dan dari tahun ke tahun UMKM ini terbukti kelompok usaha yang paling tahan terhadap goncangan dari volatilitas situasi ekonomi maupun politik baik di skala Global maupun Nasional, maka itu penting untuk kita bangun bersama,” ungkap CEO WMPP, Tumiyono.

Turut hadir pula Bupati Klaten Sri Mulyani, dengan langsung mengunjungi ke sejumlah penggiat UMKM yang hadir di Festival tersebut. Dalam penyampaiannya bahwa pemerintah daerah menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada PT Widodo Makmur Perkasa yang bekerja sama dengan Dompet Dhuafa.

“Di era saat ini generasi mudalah yang meneruskan perjuangan generasi sebelumnya, sehingga generasi muda memiliki tantangan baru untuk dapat membawa pelaku UMKM beradaptasi dengan era masa kini,: ungkap bupati.

Di lokasi yang sama, Yayat Supriatna selaku Sekretaris Yayasan Dompet Dhuafa Republika mengatakan, PT WMP bersama Dompet Dhuafa mempunyai kesamaan yang tepat, ingin memberdayakan masyarakat bawah untuk lebih sejahtera.

“Pandemi mulai landai, dan kita akan masuk masa normal. Tetapi pemulihan butuh waktu, nah!, di sini perlunya kerjasama, terutama dalam hal ini Dompet Dhuafa dengan PT WMP itu sangat tepat waktunya, sehingga dalam proses pemulihan bangsa kita bisa berkontribusi secara optimal dan maksimal,” jelasnya.

Di tengah acara UMKM Festival turut serta komunitas disabilitas bekerjasama dengan Batik Tulis Alam Bayat, mereka diajarkan untuk membatik mulai dari tahap proses awal mendesain atau menggambar pola hingga pewarnaan dan pengeringan bahan. yds

Written by Jatengdaily.com

PLN UP3 Demak-Kejari Grobogan Teken MoU

Bazar Hari Jadi Demak Diserbu Masyarakat