FK Unissula Gelar Simposium Internasional ISHHAS ke 4, Diikuti Akademisi Dalam dan LN
SEMARANG (Jatengdaily.com)- Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang telah melaksanakan kegiatan International Symposium on Human’s Health and Aging Sciences (ISHHAS) yang ke 4 di Gedung IBL FK Unissula Semarang pada Jumat sampai Minggu (14-16/10/2022).
ISHHAS merupakan acara dua tahunan yang diselenggarakan oleh FK Unissula. Kegiatan ISHHAS meliputi dua hari simposium dan workshop yang diikuti oleh akademisi, peneliti, mahasiswa dan pemerhati kesehatan nasional maupun internasional.
”Pada tahun ini ISHHAS mengangkat tema Maintaning and Balancing Health during the Pandemic for Healthy Aging according to Islamic Medical Sciences,” ungkap Ketua Panitia Simposium Dr. dr. Susilorini, Msi.Med.,Sp.PA di kampus Jl Kaligawe, Semarang, Rabu (14/10/2022).
Tema ini berangkat dari perhatian pada kondisi pandemi selama dua tahun terakhir yang salah satunya diakibatkan karena adanya ketidakseimbangan antara manusia dan ekosistem dalam perspektif Islam.
Dalam ISHHAS kali ini menurutnya, terdapat enam sesi simposium tentang obesitas, sistem imun sebagai benteng dalam mencegah masalah kesehatan, gut microbiota, peran terapi gizi pada penyakit neurodegenerative, wajah baru dunia pasca pandemi dan menjaga ekosistem alami.
Lebih lanjut Susilorini mengatakan, sebanyak 30 pembicara dari dalam dan luar negeri turut mengisi acara tersebut. Pembicara dari Luar Negeri (LN) diantaranya merupakan institusi yang telah bekerjasama dengan FK Unissula yaitu Wageningen University Belanda, Tottori University Jepang, Bolu Abant Izzet Baysal University Faculty of Medicine Department of Otorhinolaryngology, Bolu, Turki, dan Ibn Sina Medical College Bangladesh.
Ia menambahkan peserta dalam kegiatan itu terdiri dari mahasiswa, akademisi, dokter maupun pemerhati masalah kesehatan. Artikel Ilmiah dari peserta yang lolos seleksi akan dipublikasikan dalam Bangladesh Journal of Medical Science (BJMS), sebuah jurnal internasional dengan index scopus Q3 yang merupakan partner kerja sama FK Unissula.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Program Magister Biomedik FK Unissula Dr. Ir. Titiek Sumarawati, M.Kes, Dekan FK Unissula Dr dr Setyo Trisnadi, serta beberapa dosen FK Unissula juga turut berpartisipasi menjadi pembicara internal maupun moderator.
Sedangkan pada workshop paralel, peserta dapat mengikuti workshop tentang Forest Bathing, Ecoenzyme, Healthy Lifestyle and Exercise for Healthy Aging yang salah satu pengisinya adalah dr. Zaidul Akbar yang merupakan influencer kesehatan yang terkenal dengan konten-konten Jurus Sehat Rasulullah.
Zaidul Akbar menyampaikan materi tentang 24 jam hidup seperti Rasulullah. Dalam workshop pertama ini peserta juga diajarkan untuk membuat ecoenzyme dari bahan-bahan alami yang memiliki manfaat beragam bagi Kesehatan manusia dan lingkungan.
Forest Bathing dalam workshop ini mengajak peserta untuk kembali kea lam karena terbukti dapat menurunkan risiko obesitas, gangguan kardiovaskuler dan mereset kembali siklus kehidupan alami manusia. Workshop ini juga mengajarkan kita untuk melakukan olahraga sederhana untuk meredakan stress dan inflamasi serta Quran untuk terapi emosional oleh Dr Musdar Bustaman Tambusai, Lc.
Pada workshop kedua tentang Microbiomic Sample Preparation, Metabolomic dan New Generation Sequencing, peserta diajak melakukan analisis sampel untuk metagenomic. Pemateri pada sesi ini adalah Dr. Tri Nugraha Susilawati, M.Med.Ed., Sp.MK, PhD
Dekan FK Unissula, Dr dr Setyo Trisnadi menjelaskan Fakultas Kedokteran Unissula sebagai salah satu fakultas kedokteran swasta terbaik di Jawa Tengah Indonesia berkeinginan menjadi pionir institusi yang concern dalam menyeimbangkan ilmu kedokteran, kedokteran berbasis bukti Islam untuk menjadi generasi Khaira Ummah sebagai Taffaqquh Fiddin, melakukan hal yang benar dan melakukan hal-hal yang benar.
”Penyakit degeneratif merupakan kondisi kesehatan yang terjadi akibat memburuknya suatu jaringan atau organ tubuh tersebut di antaranya adalah jantung, diabetes, kegemukan, gangguan kolesterol, kulit, dan lainnya. Oleh karena itu, dalam simposium ini hal yang akan dibahas antara lain terkait dengan bagaimana seharusnya orangtua atau lanjut usia bisa menjalani hidup dengan sehat,” jelasnya. she
