Gagal di Qatar, Pembalap-pembalap Ini Ingin Tebus Kejayaan di MotoGP Mandalika
MANDALIKA (Jatengdaily.com) – Sejumlah pembalap favorit menuai hasil buruk di seri pertama MotoGP di Sirkuit Loasil Qatar. Menariknya, para pembalap tersebut ini mencari penebusan di Sirkuit Mandalika akhir pekan ini.
Duo pembalap Ducati, Fransesco Bagnaia dan Jack Miller adalah pembalap yang secara tegas ingin berjaya di Mandalika. Ini lantaran keduanya gagal total di Losail, di mana saat itu Bagniaia terjatuh dan Miller kembali ke garasi.
Fransesco Bagnaia juga terang-terangan menyukai trek di Mandalika. Meskipun baru saja mendapat pengaspalan baru di sejumlah bagian, Bagnaia berharap kondisi grip kian membaik.
“Saya suka trek Mandalika dan saya mendapati sensasi positif selama tes pada Februari lama. Secara umum saya rasa trek ini yang baik untuk karakteristik tim kami. Saya sangat bertekad dan yakin bisa tampil baik akhir pekan ini,” kata Bagnaia dikutip laman resmi tim.
Bagnaia dan Miller mengapresia lay out trek Mandalika. Mereka juga mendapat tantangan baru setelah sirkuit memiliki aspal baru di sejumlah bagian serta kondisi cuaca yang mudah berubah.
Miller juga ingin melupakan Qatar serta ingin berjaya di Mandalika. “Apabila kami tidak mendapati masalah teknis, kami bisa mengincar hasil yang baik. Jadi saya berharap lanjut di jalur yang sama dan mengambil lebih banyak langkah ke depan untuk mencari penebusan bagi saya pada minggu,” ungkap Miller.
Pembalap Yamaha Fabio Quartararo pun juga tak ingin meratapi hasil performa Yamaha yang jeblok dalam balapan pembuka musim di Qatar. Juara dunia MotoGP asal Prancis finis P9 di Losail setelah motor Yamaha YZR-M1 tak bertaji di sirkuit di gurun pasir itu.
Quartararo pun sangat termotivasi di Sirkuit Pertamina Mandalika. Setelah hasil buruk di Losail dia berupaya mengerahkan 100 persen kemampuannya demi mencapai hasil yang baik pada awal musim. “Saya merasa baik dan siap mulai membalap di Mandalika lagi,” kata Quartararo dalam laman resmi tim.
Saat tes pramusim di Mandalika bulan lalu Quartararo menempati peringkat dua catatan waktu dengan lap terbaik 1:31,074 atau terpaut 0,014 detik dari pemuncak sesi Pol Espargaro dari tim Repsol Honda.
“Saya tidak ingin berlarut-larut memikirkan apa yang terjadi di Qatar, juga karena saya tahu kami memiliki starting point yang baik akhir pekan ini,” jelasnya.
“Saya akan fokus 100 persen meraih hasil yang baik. Kecepatan kami baik di sini selama tes, tapi banyak rival kami yang cepat, jadi setiap detail dan sepersekian detik akan berarti.” yds