SEMARANG (Jatengdaily.com) – Gunoto Saparie ditetapkan sebagai Koordinator Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena Jawa Tengah bersama 33 koordinator provinsi lainnya se-Indonesia. Pelantikan dilakukan secara virtual oleh Ketua Umum Satupena Pusat Denny JA di Jakarta, 9 Februari 2022, yang bertepatan dengan Hari Pers Nasional (HPN).
Denny JA mengatakan, para koordinator Satupena di 34 provinsi diharapkan sedini mungkin segera mengembangkan WhatsApp Group (WAG) penulis di provinsi masing- masing. Di setiap provinsi diupayakan terkumpul sekitar 100 penulis. Kemudian membuat kegiatan yang menumbuhkan komunitas penulis di provinsi masing- masing.
“Kegiatan pertama yang saya minta adalah deklarasi pengurus Satupena provinsi, dalam acara Buku dan Musik. Penulis berkaitan dengan buku. Karena itu, alam deklarasi perlu ada acara bedah buku, diselingi live music,” katanya seraya menambahkan, deklarasi ini semacam pemberitahuan di provinsi bersangkutan sudah hadir komunitas penulis lengkap dengan pengurusnya.
Menurut Denny, penetapan para koordinator Satupena di 34 provinsi itu merupakan kebutuhan mendesak. Hal ini karena pengurus Satupena harus segera menjalankan roda organisasi dan pengembangan organisasi lewat penerimaan anggota baru. Apalagi minat sejumlah kalangan penulis untuk bergabung dengan Satupena sangat tinggi.
Gunoto menambahkan, selain dirinya para koordinator Satupena provinsi lainnya adalah Deknong Kemalawati (Aceh Darussalam), H. Abdul Kadir Ibrahim Kepulauan Riau, Satria Utama Batubara (Riau), Sastri Bakry (Sumatera Barat), Anwar Putra Bayu (Sumatera Selatan), Edy Samudra Kertagama (Lampung), Putra Agung (Jambi), Rita Orbaningrum (Bangka Belitung), Elvi Ansori (Bengkulu), dan Shafwan Hadi Umry (Sumatera Utara).
Di samping itu, ada Akaha Taufan Aminudin (Jawa Timur), Dhenok Kristianti (DI Yogyakarta), Antonius Wagiyo Topo Aji (Jawa Barat), Nia Samsihono (DKI Jakarta), DC Aryadi (Banten), Zulkifli (Kalimantan Barat), Paul Diman (Kalimantan Tengah), Sunarto Sastrowardojo (Kalimantan Timur), Muhammad Arbain (Kalimantan Utara), Muhammad Firhansyah (Kalimantan Selatan), Ni Komang Ratnawati Giri (Nusa Tenggara Barat), Robertus Fahik (Nusa Tenggara Timur), dan I Nengah Suardhana (Bali).
Sedangkan Hamri Manoppo (Sulawesi Utara), Ihyauddin Jazimi (Gorontalo), Rusdin Tompo (Sulawesi Selatan), Uniawati (Sulawesi Tenggara), Laila Kurniawaty (Sulawesi Tengah), Syuman Saeha (Sulawesi Barat), Rahmat Abdul Fatah (Maluku Utara), Anang Budiono (Papua Barat), Harley Seipattiratu (Maluku), dan John Manangsang Wally (Papua). Para koordinator provinsi di bawah koordinasi para koordinator pulau yang terdiri Anwar Putra Bayu (Sumatera), Dhenok Kristianti (Jawa), Muhammad Thobroni (Kalimantan), I Wayan Suyadnya (Bali, NTB, dan NTT), Hamri Manoppo (Sulawesi Utara), dan FX Purnomo (Papua dan Maluku).st