SEMARANG (Jatengdaily.com) – Rektor USM Dr Supari MT mengakui, keluarga besar USM sangat bangga atas prestasi yang diraih Dewangga. Dewangga, lanjut Supari, menjadi kebanggaan bagi Universitas Semarang. Sekaligus menjadi inspirasi yang dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk berprestasi. “USM sangat bangga atas prestasinya,” kata Supari, usai menyerahkan bonus di ruang Rektorat USM, Senin (10/01.2022).
Atas prestasi yang mampu membanggakan itu, Universitas Semarang (USM) memberikan apresiasi kepada Alfaendra Dewangga Santoso, gelandang bertahan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Alfaendra Dewangga Santoso sendiri merupakan mahasiswa semester 2 Fakultas Hukum USM.
Sebagai bentuk dukungan, Supari mengungkapkan bahwa USM memberikan bonus untuk Dewangga berupa uang tunai. “Dukungan dan ungkapan sebuah kasih sayang USM, dan sebuah ungkapan terima kasih kepada Dewangga yang sudah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” tandasnya.
Sementara itu, Alfaendra Dewangga Santoso sendiri mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada keluarga besar USM. “Terutama saya ucapkan terimakasih, yang sudah memberikan apresiasi,” katanya.
Ditanya soal kuliah, Dewangga mengungkapkan bahwa dirinya tetap fokus untuk melanjutkan kuliahnya sampai lulus di Universitas Semarang. “Kuliah masih lanjut, apalagi Pak Rektor sangat mendukung. Kuliah sampai lulus,” tandasnya.
Dewangga yang tinggal di Pucanggading, Kabupaten Demak, berbatasan dengan Kota Semarang, besar di Kota Lunpia ke USM ditemani dengan sang ibu. Menurut sang ibu, Dewa sejak kelas 1 SD sudah tampak bakat bermain bola. ”Dewa dulu sekolah di SD Muhammadiyah Pucanggading, SMP 14 Semarang, dan SMA 11 Semarang,” tutur Yuni.
Dikatakan, Dewa merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara pasangan Puguh Santosa dan Yuni Wulandari. Anak pertama, Alfebta Dewangga Santosa, lalu Alfrieza Dewangga Santosa, dan Alfeandra Dewangga Santosa.
”Kakaknya Dewangga yang pertama dan kedua dulu saya ikutkan SSB. Dewa masih TK lalu saya ikutkan juga. Kakak pertama pernah ikut Persipur, dan kakak kedua pernah ikut Piala Danone saat usia 12,” kata Yuni, yang juga alumni Fakultas Teknik USM. st