in

Kampanye CTPS di Sekolah, Puskesmas Mijen I Edukasi Pelajar Cara Lawan Kuman

Siswa-siswi SDN Bakung 2 Mijen saat praktek mencuci tangan dengan enam langkah CTPS untuk mencegah penularan 80 penyakit akibat kuman, bakteri dan virus. Foto : ist

DEMAK (Jatengdaily.com) – Mencuci tangan pakai sabun (CTPS) adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan berikut jari jemari menggunakan air yang mengalir dan sabun supaya menjadi bersih dan memutuskan rantai kuman. Karenanya CTPS dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit menular.

Hal ini dilakukan karena tangan sering kali menjadi agen pembawa kuman, sehingga menyebabkan kuman patogen berpindah dari satu orang ke orang lain. Baik dengan kontak langsung maupun kontak tidak langsung, seperti menggunakan permukaan benda lain misalnya handuk, gelas, sendok dan sejenisnya.

Dalam rangka memperingati hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, dan untuk mengurangi penularan penyakit yang terjadi pada anak sekolah, Tim Puskesmas Mijen I yang terdiri dari drg Paula Anggi (Programer UKS), Arhini Putri Utami (Programer Kesling) dan Sri Wahyuningsih (Promkes), menggelar Kampanye CTPS di SDN Bakung 2 Kecamatan Mijen pada15 Oktober 2022. Kegiatan yang mengangkat tema “Ayo Cuci Tangan Pakai Sabun Agar Kita Terhindar dari Segala Penyakit” itu disambut antusias oleh siswa SDN Bakung 2.

Kepala Puskesmas Mijen I drg.Fx.Titik Purwaningsih menyampaikan, Kampanye CTPS di sekolah ini bertujuan mengajak siswa-siswi belajar hidup bersih dan sehat, serta menjaga kebersihan tangan. “CTPS adalah sarana paling murah juga mudah melawan kuman dan mencegah 80 jenis penyakit seperti diare, kecacingan, serta penularan virus corona. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Puskesmas Mijen I dan pihak sekolah dalam mengedukasi siswa sedini mungkin menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” terangnya, Senin (17/10/2022).

Selanjutnya Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Mijen I memberikan penyuluhan pentingnya CTPS berikut enam langkah dalam CTPS, dan waktu tepat CTPS. Adapun enam langkah CTPS dimulai dengan membasahi tangan, lanjut menggosokan sabun pada telapak tangan, kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.

“Berikutnya usap dan gosok kedua punggung tangan secara bergantian, juga sela-sela jari tangan hingga bersih. Lalu bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci, lanjut lagi menggosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian. Terakhir kuncupkan kuku jari dan gosokkan ketelapak tangan sisi yang lain sambil diputar searah jarum jam dan lakukan secara bergantian. lalu bilas dengan air mengalir hingga bersih dan keringkan pakai lap tangan atau isue,” urai Sri Wahyuningsih.

Sedangkan waktu penting CTPS yakni sebelum makan, setelah makan, setelah BAB, dan sebelum menjamah makanan, atau setelah beraktifitas apa pun. Selanjutnya, siswa kelas 1 sampai kelas 6 SDN Bakung 2 praktek cuci tangan yang benar dengan enam langkah CTPS . Tidak ketinggalan guru-guru di sekolah binaan ikut memberikan contoh cuci tangan pada siswanya. Hal ini dilakukan agar selalu diingat semua anak didiknya dan menjadi kebiasaan yang baik hingga mereka dewasa. rie-st

Written by Jatengdaily.com

Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 dari Singapura

Pacu Kontribusi Perekonomian, BUMN Lanjutkan Transformasi