SRAGEN (Jatengdaily.com) – DPRD Provinsi Jawa Tengah mendukung percepatan proyek penggantian jembatan Ganepo atau Ganepo di ruas Galeh-Ngrampal, Kabupaten Sragen yang sempat terhenti tahun lalu. Proyek tersebut sempat terhenti karena adanya pemotongan anggaran yang dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Demikian disampaikan Ketua Komisi D Alwin Basri saat bersama rombongan mengunjungi lokasi, Rabu (11/5/2022). Alwin mengatakan jembatan Ganepo merupakan salah satu jembatan strategis di atas Sungai Bengawan Solo menghubungkan Sragen, Grobogan, dan Wonogiri. Bagi Alwin, pembangunan jembatan itu harus segera terealisasi.
“Saat ini Komisi D sedang mengawal proses tender karena jembatan Ganepo ini pembangunannya sempat terhenti di tengah jalan. Semoga pemeneng tender benar-benar berkualitas,” kata Legislator PDI Perjuangan itu.
Pada 2020 lalu, penyedia proyek penggantian jembatan dengan panjang 109 meter itu dilaksanakan oleh PT Bima Agung dan konsultan pengawas CV Jatidiri. Nilai pagu Rp 30 miliar, nilai kontrak Rp 29.623.624.000, dan nilai addendeum Rp. 7,8 miliar.
Sedangkan pada 2021, proyek pengerjaan dilaksanakan oleh PT Putra Mas Indah Baroe dan konsultan pengawas CV Jatidiri. Nilai pagu Rp 30 miliar, nilai kontrak Rp 16.984.000.000, dan nilai addendum Rp. 13,7 miliar. st