SEMARANG (Jatengdaily.com) – Salah satu dosen Fakultas Teknik Sipil Untag Semarang, Dr. Ir. Susilawati Cicilia Laurentia, MScHe dilibatkan sebagai tenaga ahli di bidang operasional dan pemeliharaan Bendungan Sadawarna yang sedang dalam konstruksi serta akan diisi (impounding) pada tanggal 17 Oktober 2022 mendatang.
Bendungan Sadawarna ini terletak di desa Sadawarna, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, dan Desa Tanjung Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang, yang merupakan bendungan memiliki tema khusus, yaitu green, natural dan recycle, yang memiliki 7 kesan yang mendukung tema tersebut, yaitu mandiri, less energy, recycle, natural, konservasi, kearifan lokal dan estetika.
Menurut Dr. Susilawati bahwa kegiatan ini melibatkan kerja sama antara Konsultan Supervisi Bima Karya KSO dengan Dia selaku tenaga ahli dan mahasiswa bimbingan tugas akhir (skripsi) yaitu Faizah Alfiani yang akan diwisuda pada tanggal 22 Oktober 2022. Hal ini sebagai lanjutan dari magang yang telah dilakukan dalam penyusunan tugas akhir dengan judul “Desain Konstruksi Early Release untuk Mengatasi Perubahan Puncak Banjir di Bendungan Sadawarna”.
Saat ini Faizah Alfiani direkrut sebagai tenaga administrasi untuk suport pendukung para tenaga ahli dalam pelaksanaan kegiatan sehari hari di sana.
Lebih lanjut Dr. Susilawati menyampaikan bahwa pada hari Kamis, 22 September 2022 telah dilakukan kunjungan lapangan oleh Menteri PUPR, untuk melihat secara langsung persiapan pengisian awal waduk, dan persiapan peresmian oleh Presiden pada bulan Desember 2022 mandatang.
Menurutnya, sebagai bagian dari konsultan supervisi Bima Karya, maka pihaknya hadir di lapangan, karena dalam kunjungan tersebut, ada kesempatan berdiskusi dengan menteri khususnya terkait bantuan dari kementerian dalam menfasilitasi untuk kongres ICID (International Commision for Origation and Drainage) di Adelaide pada tanggal 3 hingga 10 Oktaber 2022, yang juga akan diikutinya sebagai delegasi dari Indonesia (Komite Nasional Indonesia – Irigasi dan Drainase) yang mana juga keterlibatannya dalam organisasi profesi (INA – CID) untuk mempresentasikan sebagai bahan diskusi dalam kongres yang berjudul “Sistem Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Untuk Tanaman Bawang Pada Lahan Basah” ujarnya. st