in

Pabrik Saprotan Utama Kalitengah II Diresmikan

Direktur Operasional PT Saprotan Utama Nusantara Yuli Yudhistira Wibowo saat mendampingi Bupati Demak dr Hj Eisti'anah berserta tamu undangan meninjau pabrik pupuk Saprotan Utama Kalitengah II. Foto: sari

DEMAK (Jatengdaily.com)- Pabrik Pupuk Saprotan Utama Kalitengah II resmi dioperasionalkan, Kamis (8/12/2022). Dengan kapasitas produksi tahunan total 300.000 ton per tahun, pabrik sarana produksi pertanian (Saprotan) yang dibangun 42 tahun itu siap membantu petani mengatasi persoalan pupuk.

Direktur Operasional PT Saprotan Utama Nusantara Yuri  Yudhistira Wibowo mengungkapkan, sejak dirintis Ir Markus Wibowo yang tak lain dalam ayahnya pada era 80an, Saprotan yang dulu bernama UD Vigor dan berkantor di Semarang, fokus pada bidang pertanian. Mulai dari distributor pestisida, distributor pupuk bersubsidi pemerintah, hingga kini memproduksi sendiri pupuk yang disesuaikan dengan kondisi tanah atau sesuai kebutuhan nutrisi tanaman.

“Sejak 1999 Saprotan mulai membangun pabrik benih padi dan berkerjasama kurang lebih 1.000 petani Sragen, Klaten, dan Boyolali. Lanjut pada 2002 berkerjasama Norsk Hydro (Norwegia) menjadi distributor pupuk water soluble, dan mulai memasarkan produk pestisida dengan merk sendiri,” ujarnya, didampingi Humas Saprotan Emilia Olva.
Pabrik Pupuk Kalitengah II adalah pabrik kedua yang bangun di Kabupaten Demak. Pertama pada 2019, diresmikan oleh Gubernur Ganjar Pranowo, juga berlokasi di Desa Kalitengah Kecamatan Mranggen, dengan kapasitas produksi 200.000 ton per tahun.

“Kedua adalah Pabrik Pupuk Kalitengah II ini yang merupakan perluasan Pabrik Pupuk Saprotan Utama Kalitengah I. Adanya pabrik kedua ini, kapasitas produksi kami menjadi total 300.000 ton per tahun. Harapannya dapat membantu petani mengatasi persoalan kekurangan pupuk seperti terjadi saat ini, seiring adanya pengurangan subsidi pupuk dari pemerintah,” imbuhnya.

Selain dua pabrik pupuk di desa Kalitengah tersebut, lanjutnya, ada pula gudang pestisida di Desa Bandungrejo juga Kecamatan Mranggen. Sementara karyawan yang dipekerjakan ada 2.000 orang, yang 1.200 di antaranya adalah warga Demak.

Sehubungan itu, Bupati Demak dr Hj Eisti’anah yang hadir dalam acara peresmian bersama jajaran Forkompimda menyambut positif adanya perluasan pabrik pupuk Saprotan. Terlebih di saat negeri ini terancam resesi yang dikhawatirkan terjadi pada 2023, di mana ketahanan pangan menjadi tameng menghadapinya.

“Saya berharap dengan penambahan Pabrik Kalitengah II dapat lebih membantu petani terkait ketersediaan pupuk. Terlebih mengahadapi resesi 2023, yang sesuai instruksi Bapak Presiden dapat hadapi dengan ketahanan pangan dengan ketersediaan stok pangan yang cukup,” kata bupati.

Seiring adanya saling support optimis bisa mandiri di tengah gempuran resesi. Semoga Kabupaten Demak gemah ripah loh jinawi pertaniannya. Perekonomian semakin maju dengan terbukanya lapangan pekerjaan bagi 1.200 karyawan warga Demak.

“Yang perlu saya ingatkan, keamanan dan kesehatan karyawan harus dijaga. Begitu juga efek lingkungan sekita, dengan berkaca pada musibah kebakaran sebelumnya. Semoga tidak ada musibah lagi, semua selamat. Pertanian tercukupi pupuk, perekonomian bagus, masyarakat sejahtera. Aamiin,” tandas bupati. rie-she

Written by Jatengdaily.com

Tim Pengabdian Masyarakat Unissula Sosialiasi Pentingnya Pendaftaran Permohonan Ijin Usaha di Kelurahan Banjardowo

Ini Sosok Kusir Kereta Kuda Pengantin Kaesang