Pedagang Pasar Brambang Karangawen Demak Direlokasi ke Lahan Bekas Terminal
Bupati dr Hj Eisti'anah didampingi Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Iskandar Zulkarnaen saat meninjau lokasi Pasar Brambang Karangawen yang hangus terbakar tanpa sisa untuk merancang solusi terbaik bagi pedagang. Foto: sari
DEMAK (Jatengdaily.com) – Kebakaran Pasar Brambang Karangawen, Demak pada 20 Januari 2022 yang meluluhlantakkan 299 kios dan los tanpa sisa mengundang keprihatinan banyak pihak. Termasuk di antaranya Bupati dr Hj Eisti’anah dan Ketua DPRD Kabupaten Demak HS Fahrudin Bisri Slamet, yang langsung meninjau lokasi kebakaran memberikan dukungan moral pada pedagang.
Sempat mendengarkan curahan hati para pedagang yang kebingungan tak lagi memiliki modal dan lapak untuk mengais rejeki karena hangus dilalap si jago merah, Bupati Eisti’anah berjanji, mengupayakan agar para pedagang dapat segera beraktivitas lagi. Sebab kebakaran tentunya menjadi pukulan berat di tengah pandemi.
Baca Juga: Kebakaran Pasar Brambang Karangawen Demak; 229 Kios/Los Hangus, Kerugian Rp 1,5 Miliar
“Relokasi di eks lahan terminal yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi Pasar Brambang yang terbakar adalah solusi terbaik saat ini. Karena merupakan kejadian luar biasa maka biaya bisa diambilkan dari penggeseran anggaran di Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM,” kata bupati, Minggu (23/1/2022).
Senada disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Demak HS Fahrudin Bisri Slamet. Dikatakan, pihaknya mendukung rencana OPD mendirikan pasar darurat untuk menampung sementara para pedagang yang kehilangan lapak.
Pergeseran anggaran mendahului perubahan sangat dimungkinkan. Tentunya setelah memenuhi persyaratan yang ditentukan perundangan. “Semakin cepat pasar darurat segera beroperasi semakin baik. Sehingga pertumbuhan ekonomi pasca-covid19 tak terkendala,” tandas politis PDIP itu. rie-yds
