Peduli Rob, Baznas Salurkan Bantuan 260 Paket Sembako dan 250 Kilogram Beras
Bupati Demak dr Hj Eisti'anah didampingi Pj Sekda H Eko Pringgolaksito, Camat Bonang Haris M Ridwan dan Ketua Baznas Kabupaten Demak H Bambang Susetyarto saat menyerahkan bantuan paket sembako pada masyarakat terdampak rob di wilayah Bonang. foto: rie
DEMAK (Jatengdaily.com)- Banjir rob yang melanda desa-desa pesisir di Kabupaten Demak sepekan terakhir telah mengundang empati banyak pihak. Termasuk di antaranya Baznas Kabupaten Demak, yang langsung mendistribusikan bantuan berupa 260 paket sembako dan 250 kilogram beras sebagai bentuk kepedulian pada warga terdampak rob di Sayung and Bonang.
Di sela penyerahan bantuan warga terdampak rob di GOR Desa Margolinduk kecamatan Bonang, Ketua Baznas Kabupaten Demak H Bambang Susetyarto menjelaskan, seiring datangnya bencana rob yang menerjang Desa Sriwulan Kecamatan Sayung pada Senin (23/5), pihaknya telah menyerahkan 50 paket sembako dan beras total 250 kilogram untuk meringankan beban warga.
“Paket sembako diperuntukkan warga yang masih bisa memasak sendiri meski berada di tengah kepungan air pasang laut. Sementara beras diserahkan ke dapur umum untuk diolah bersama para relawan dan dibagikan kepada masyarakat terdampak rob dalam bentuk makanan siap konsumsi,” ujarnya, Jumat (27/5).
Turut hadir pada acara penyerahan bantuan Baznas yang dikolaborasikan bantuan dari Dinsos P2PA Kabupaten Demak itu, Bupati dr Hj Eisti’anah serta Pj Sekda H Eko Pringgolaksito. Di samping pula Camat Bonang Haris M Ridwan.
Sedangkan bantuan untuk masyarakat terdampak rob di Bonang, lanjut Bambang, diserahkan 210 paket sembako tanpa beras. Sebab sebagaimana disampaikan Camat Bonang Haris M Ridwan, rata-rata masih bisa beraktifitas walaupun rumah mereka digenangi rob.
Sebenarnya ada lima desa terdampak rob di Kecamatan Bonang, yakni Tridonorejo, Gebang, Margolinduk, Purworejo dan Morodemak. Namun karena terparah terjadi di wilayah tri desa, yakni desa Margolinduk, Morodemak dan Purworejo, maka prioritas bantuan Baznas diberikan kepada warga tiga desa tersebut.
“Sedangkan dua desa lainnya diberikan bantuan hasil kolektif ibu-ibu Tim Penggerak PKK Kecamatan Bonang desa-desa yang tidak terdampak rob,” kata Camat Bonang Haris M Ridwan.
Mengenai bantuan-bantuan yang telah terdistribusi kepada masyarakat terdampak rob, Bupati Eisti’anah menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah peduli. Termasuk Baznas Kabupaten Demak, yang disebut Pj Sekda H Eko Pringgolaksito sebagai lembaga yang ‘on call’ atau siap kapan pun diperlukan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Melihat besarnya manfaat bantuan dari Baznas bagi mereka yang membutuhkan, saya ingatkan kembali kepada ASN agar tak segan bersedekah dan berinfak. Karena sebagian dari harta kita ada hak orang lain,” kata bupati.
Dapur Umum Dicabut
Oleh karena sudah berlangsung empat hari, maka dapur umum di Sriwulan per Jumat (27/5) akan dicabut. Terlebih rob juga relatif sudah surut sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali.
“Namun bagi wilayah terdampak rob yang masyarakatnya masih membutuhkan bantuan logistik, kadesnya bisa menyampaikannya ke pemda melalui OPD terkait,” imbuh bupati.
Sedangkan mengenai perbaikan tanggul jebol di Sriwulan, menurut bupati, pihaknya telah berkoordinasi dengan BBWS. Disebutkan, perbaikan akan dilakukan ketika kondisi air benar-benar surut. Sementara sebagai langkah darurat penambalan bagian yang tergerus menggunakan tumpukan-tumpukan karung berisi material tanah. rie-she
