in ,

Pemerintah Didesak Perhatikan PTS, Edi Noersasongko Ketua APTISI Jateng

Pengurus APTISI Wilayah VI Jawa tengah dan Komisariat I, II, III, IV masa bakti 2022-2026 berfoto bersama. Foto: she

SEMARANG (Jatengdaily.com)- Ketua Umum  Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Prof Budi Jatmiko mendesak pemerintah agar lebih memperhatikan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Ada lima tuntutan yang akan diajukan APTISI secara langsung yang rencananya akan bertemu dengan Presiden pada tanggal 27 September 2022 ini untuk audiensi. ”Ada lima hal krusial yang yang merupakan poin tuntutan APTISI,” jelasnya di Semarang, Sabtu (24/9/2022).

Dia mengatakan itu, di sela Pengukuhan Pengurus APTISI Wilayah VI Jawa tengah dan Komisariat I, II, III, IV masa bakti 2022-2026.

Lebih lanjut menurutnya, tuntutan itu meliputi hentikan RUU Sisdiknas yang sangat liberal, bubarkan LAM PT berorientasi bisnis, bubarkan komite uji kompetensi yang tidak sesuai Undang-undang dan kembalikan ke perguruan tinggi masing-masing, menyelesaikan audit kinerja penggabungan PTS yang bertahun-tahun tidak selesai dan perizinan prodi yang lambat membutuhkan waktu bertahun-tahun, dan naikkan KIP untuk Perguruan Tinggi Swasta kecil.

Menurutnya, ada banyak hal krusial yang harus diperbaiki dalam sistem pendidikan di perguruan tinggi di Tanah Air ini. Termasuk menurutnya, adalah tuntunan dibubarkannya ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur mandiri. Sebab, dampaknya menerima banyak mahasiswa, sehingga berdampak pada penurunan jumlah mahasiswa di PTS. Bahkan disinyalir pelaksanaan jalur mandiri diperjualbelikan.

Dalam kesempatan ini, Prof Budi Jatmiko melantik Prof Dr Ir Edi Noersasongko MKom sebagai ketua APTISI Wilayah VI Jateng dan jajarannya untuk masa periode lima tahun ke depan. Turut dilantik Sekretaris APTISI Wilayah VI Jateng, Prof Dr Y Sutomo MM.

Prof Edi dalam sambutannya mengatakan, akan mengemban amanat dengan baik, diantaranya memajukan PTS di Wilayah Jateng dan nasional. Sinergitas antar PTS menjadi salahs atu langkah yang bisa memajukan PTS di Tanah Air.

Meski diakui, masa pandemi sempat membuat sejumlah PTS mengalami penurunan penerimaan jumlah mahasiswa, namun di saat Covid-19 sudah mulai melandai saat ini sudah naik kembali. Apalagi dengan adanya beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar), sangat membantu mahasiswa baru dalam hal pembiayaan saat masuk ke PTS. she

Written by Jatengdaily.com

18 Saksi Telah Diperiksa Terkait Kebakaran Lahan Penyebab Kecelakaan Di Tol Pejagan – Pemalang

Unissula PTS Terbaik di Semarang Versi EduRank