Positif Penyakit Mulut dan Kuku, Empat Sapi di Kota Semarang Jalani Isolasi
Ilustrasi. Foto: Pixabay.com
SEMARANG (Jatengdaily.com)- Empat hewan ternak sapi di Kota Semarang diisolasi mandiri karena positif terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK).
Hewan yang diisolasi selama 14 hari sudah mendapatkan pengobatan.
“Sebanyak empat hewan sedang diisolasi untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan. Kondisinya hewan ternak yang kena PMK sudah membaik,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur, Jumat (20/5/2022).
Dia menyebut kempat sapi tersebut mengalami beberapa gejala PMK seperti mengalami sariawan di mulut, mengeluarkan air liur banyak atau hypersalivasi.
“Selain itu, hewan tersebut juga mengalami bengkak pada tracak,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, sampai saat ini belum ada ditemukan penambah kasus PMK di Kota Semarang. Harapannya jumlah hewan ternak yang positif PMK tidak bertambah.
“Syukur tidak ada penambahan hewan sakit,” jelasnya.
Hingga saat ini ada 7 hewan ternak di Kota Semarang yang masuk dalam suspek atau diduga terpapar PMK, termasuk 4 hewan ternak yang sudah ditetapkan positif PMK. adri-she
