Resmi Dilantik, ISNU Demak Tancap Gas Kerja Nyata

Ketua PC ISNU Kabupaten Demak Agus Taufiqurrahman saat menerima bendera ISNU dari Sekjen PP ISNU Kholid Syeirazi, menandai diresmikannya kepengurusan PC ISNU Kabupaten Demak masa Bhakti 2022-2026. Foto: rie
DEMAK (Jatengdaily.com) – Tak mau membuang waktu, Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Demak langsung tancap gas melakukan kerja nyata setelah resmi dilantik, Minggu (19/6/2022). Di antaranya yakni memperkuat strategi dakwah digital, melalui unggahan-unggahan pemberitaan tentang Ahlussunah Wal Jamaah (Aswaja) Anahdliyah sebagai bagian upaya penguatan NU.
Ketua PC ISNU Kabupaten Demak masa khidmat 2022-2026 Agus Taufiqurrahman menyampaikan, ISNU adalah badan otonom NU beranggotakan para sarjana dan kaum intelektual yang berfungsi memajukan NU berlandaskan kebijakan NU. Termasuk di dalamnya melawan post truth yang berusaha melemahkan NU dengan cara memperkuat strategi dakwah digital.
“Seperti diketahui seiring kemajuan teknologi, banyak berseliweran propaganda tergolong post truth di dunia maya yang mengesampingkan fakta dan kebenaran. Tak terkecuali unggahan-unggahan tak bertanggungjawab dengan target melemahkan NU,” ujarnya.
Sehubungan itu lah, menjadi tugas ISNU menghalaunya. Melawan semua informasi hoaks tentang NU dengan melestarikan ajaran kebenaran tentang Aswaja Annadliyah.
“Karena di jaman digital banyak propaganda dilempar ke media sosial (medsos), maka kita pun mesti melawannya dengan memperkuat strategi dakwah digital. Salah satunya mengedukasi masyarakat tentang empat ciri ajaran Aswaja Annadliyah yakni tawassuth, tawazun, I’tidal dan tasamuh, melalui media elektronik seperti tv, radio, maupun akun-akun medsos resmi NU,” paparnya.
Harapannya, Aswaja Anahdliyah yang mengajarkan tentang kebenaran agama Islam yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang menjadi landasan NKRI mudah diterima masyarakat negeri ini yang semakin kecanduan internet. Bahkan diterapkan pula pada kehidupan sehari-hari, sehingga terhindar dari perpecahan.
“Sesuai semangat NU, hubbul wathon minal. Bahwa mencintai agama harus satu nafas dengan cinta negara, karena cinta tanah air adalah bagian dari iman,” tandasnya. rie-yds