Solo Tuan Rumah ASEAN Paragames 2022, Persiapan Dimulai

22stadion manahan

Stadion Manahan. Foto: Yanuar

SOLO (Jatengdaily.com) – Kota Solo bakal menjadi tuan rumah perhelatan olahraga internasional ASEAN Para Games ke-11 tahun 2022 pada bulan Juli mendatang. Kepastian ini setelah Vietnam mengundurkan diri sebagai tuan rumah.

Dalam surat keputusan yang dikeluarkan oleh ASEAN Para Sports Federation (APSF) pada tanggal 14 Januari 2022, Kota Solo ditetapkan sebagai tuan rumah ASEAN Para Games ke-11 tahun 2022 menggantikan Vietnam. Namun, APSF masih menunggu surat Indonesia bebas sanksi doping dari WADA hingga tanggal 15 Februari 2022.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pun ditunjuk sebagai ketua panitia penyelenggara ASEAN Para Games atau Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) tahun 2022.

Gibran menyatakan saat ini sudah mulai persiapan, meski masih dalam tahap awal. Arena pertandingan (venue) dan hotel sudah mulai disiapkan. “Untuk venue sudah disiapkan di Manahan dan lain-lain, kalau GOR indoor nggak ada. Waktunya nggak nyandak (cukup) kalau Juli (untuk mempersiapkan GOR indoor),” ujar Gibran.

Gibran juga menyebut diperkiorakan saat perhelatan tersebut hampir seluruh hotel di Solo bakal kebanjiran tamu. “Semua hotel terpakai, besok penuh semua. Ada 3.000 orang, itu baru atlet, belum ofisialnya,” tutur Gibran.

Saat berkunjung ke kantor National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Gibran yang melakukan pertemuan dengan Ketua umum NPCI, Senny Marbun serta jajaran pengurus NPCI, mengaku bangga karena Solo akhirnya ditetapkan sebagai tuan rumah ASEAN Para Games 2022. Ia merasa tertantang sekaligus senang bisa dipercaya untuk menjadi Ketua INASPOC.

“Saya mendapatkan berita baik dari Ketua NPCI dimana kita dipercaya menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022. Kepercayaan ini luar biasa sekali bagi kota Solo,” ucap Gibran dilansir laman kemenpora.

Untuk venue pertandingan tidak hanya di kota Solo, namun ada juga yang tersebar di sejumlah kota di sekitar Solo. “Nantinya venue tidak hanya di kota Solo saja, tetapi juga ada di Karanganyar dan Boyolali yang sudah siap. Kita juga akan berkoordinasi dengan kepala-kepala daerah Solo Raya demi kesuksesan ajang ini,” jelas Gibran.

Sementara itu Ketua NPCI, Senny Marbun bersyukur atas penunjukan Indonesia khususnya kota Solo sebagai tuan rumah APG 2022.

“Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang mengerti hati kita yang ingin mengadakan pertandingan setelah vakum beberapa lama akibat pandemi covid-19. Setelah ditiadakannya APG Filipina 2019 dan Vietnam menolak menjadi tuan rumah APG 2022, Pak Presiden mengambil keputusan untuk menjadi tuan rumah yang merupakan keputusan yang luar biasa. Kita akan mempersiapkan diri secara maksimal untuk menjadi tuan rumah APG tahun ini,” ucap Senny Marbun.

Menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022 merupakan kesempatan kedua Indonesia menggelar APG. Sebelumnya pada tahun 2011, Indonesia juga pernah menggelar APG yang juga diadakan di kota Solo.

“Kita dipercaya menjadi tuan rumah APG 2022 karena kita pernah menjadi tuan rumah tahun 2011 serta adanya kepercayaan dari negara-negara lain untuk kita menjadi tuan rumah,” kata Senny.

Rencananya ASEAN Para Games ke-11 akan diadakan di Solo pada tanggal 20-31 Juli 2022. Selain akan ngebut melakukan persiapan venue, NPCI juga terus melakukan persiapan atlet dengan menggelar Pelatnas. yds