in

Tiga Kepala Daerah Bahas Tol Semarang-Demak dan Jajaki Kerja Sama Pariwisata

Wali Kota Semarang H Hendrar Prihadi, Bupati Demak dr Hj Eisti'anah dan Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduta saat gayeng membahas tanggul laut di Bincang Siang RSKW FM, yang dipandu host Sekda Demak dr H Singgih Setyono dan anggota Dewan Pers Jayanto Arus Adi. Foto: sari

DEMAK (Jatengdaily.com) – Meski di banyak titik masih tergenang, utamanya saat dibarengi hujan ekstrim, namun keberadaan tanggul laut yang berfungsi sekaligus sebagai ruas tol Kendal – Semarang – Demak diharapkan mampu membawa kecerahan bagi warga dan daerah terdampak.

Persoalan khas kawasan pesisir itu menjadi bahasan hangat pada ‘Bincang Siang’ bersama tiga kepala daerah, yang disiarkan RSKW 104.8 FM dan life streaming di chanel YouTube Suara Kota Wali, Senin (24/1/2022).

Para narasumber istimewa itu adalah Bupati Demak dr Hj Eisti’anah, Walikota Semarang Hendrar Prihadi, serta Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduta.

Sementara host pemandu acara yang berlangsung sekitar 2 jam itu adalah Sekda Demak dr H Singgih Setyono dan anggota Dewan Pers Jayanto Arus Adi.

Obrolan serius tapi santai itu diawali paparan Eisti’anah tentang persoalan rob dan abrasi. Seperti diketahui, rob yang seakan tak berujung tersebut telah dua dekade menggenangi pesisir Demak.

Hingga akhirnya datang solusi dari pemerintah pusat berupa pembangunan tanggul laut. Yang sekaligus berfungsi sebagai ruas tol penghubung Semarang – Demak, dan direncanakan lanjut hingga Kendal.

“Targetnya tentunya tak hanya atasi rob dan abrasi di sepanjang pesisir Demak, adanya tanggul laut ini nantinya diharapkan mampu sebagai pengurai kemacetan lalu lintas di jalur pantura Kaligawe – Sayung. Sebab difungsikan pula sebagai jalan tol Semarang – Demak,” ujar Bupati Eisti’anah.

Senada disampaikan Wali Kota Hendrar Prihadi, bahwa banjir termasuk rob telah merusak sekitar 53 persen ruas jalan di Kota Semarang. Banyak hal telah dilakukan mulai dari membenahi drainase, normalisasi sungai, hingga membangun bendungan dan polder lengkap dengan pompa. Namun finalnya pada pembangunan tanggul laut.

“Tapi seberapa kemampuan keuangan daerah mengatasinya? Maka itu lah pentingnya koordinasi. Baik ke atas maupun ke samping. Terlebih sekarang ini jamannya kolaborasi, bukan lagi kompetisi. Maka adanya ruas tol nantinya harus dimanfaatkan pula semaksimal mungkin untuk memajukan daerah, lewat pariwisata misalnya,” urai Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi.

Kerja sama di bidang pariwisata sangat berpotensi, ketika infrastruktur dan sarpras pendukung telah siap di masing-masing daerah. Artinya ketika ada wisatawan mendarat di Semarang, bisa diarahkan mengunjugi destinasi wisata religi di Demak dan Kendal. Untuk itu baik Demak maupun Kendal harus sudah siap dengan produk-produk ekonomi kreatif, sehingga berimbas menggeliatnya perekonomian lokal.

Berbeda dengan Demak dan Semarang yang berencana menghidupkan pariwisata seiring beroperasinya jalan tol tanggul laut, Bupati Kendal Dico justru fokus pada pengembangan kawasan industri. Dikatakan, 5.000 hektar kawasan industri di Kendal yang 2.000 hektar di antaranya merupakan kawasan ekonomi khusus itu berada di wilayah pesisir.

“Maka itu kami lebih fokus pada pengembangan industri. Namun demikian kolaborasi antar kabupaten – kota masih terbuka lebar, karena masih banyak destinasi wisata luar biasa di Kendal namun belum terekspos. Nah kebetulan di awal saya menjabat bupati pernah membicarakannya dengan mas Hendi. Tinggal ditindaklanjuti saja,” ungkapnya.

Dari pembicaraan tiga kepala daerah itu, diharapkan adanya kelanjutan berupa kerja sama. Di antaranya seperti memberikan tempat di kawasan Kota Lama Semarang yang kini menjadi unggulan destinasi wisata bernuansa vintage, bagi produk UMKM Demak dan Kendal. Sehingga setelah dikenal para wisatawan yang datang, mereka tertarik pula mengunjungi destinasi-destinasi wisata di Demak maupun Kendal. rie-yds

Written by Jatengdaily.com

Audit Kinerja Lanud Sam Ratulangi, Marsma TNI Yulianta Minta Harus Taat, Tertib, Efektif, Efisien dan Ekonomis

Diduga Terlibat Politik Praktis, PBNU Panggil Ketua PCNU Bondowoso