in

Warga Tertembak Airsoftgun, Propam Polda Jateng Bakal Jatuhkan Sanksi Tegas ke Pelaku

Ilustrasi. Foto: JD

SEMARANG (Jatengdaily.com)- Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jateng menyelidiki insiden tertembaknya Sobirin (48) warga Tambakrejo, Semarang Utara, Semarang yang dilakukan polisi Briptu RS.

Penyelidikan dilakukan dengan mengecek status kepemilikan senjata api airsoft gun yang dibawa pelaku hingga mengenai kaki korban.

“Briptu RS kita periksa, serta kepemilikan senpi sedang kita dalami, kalau terbukti pelanggaran berat kita bakal kenakan sanksi tegas bagi oknum polisi tersebut,” kata Kabid Propam Polda Jateng Kombes Mukiya, Kamis (19/5/2022).

Terkait oknum pelaku penembakan bertugas di unit Ditnarkoba Polda Jateng. Ditanya soal luka korban, Mukiya belum bisa menjelaskan secara detail. “Korban sedang dirawat di rumah sakit,” ungkapnya.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan warga yang terkena tembakan masih ada hubungan keluarga dengan oknum polisi tersebut. Peristiwa terjadi ketika Briptu RS berkelahi dengan saudaranya yang bernama Syafii di dekat rumah keduanya, di Tambakrejo, Semarang. Sobirin yang mengetahui perkelahian langsung berusaha melerai, namun saat melerai Sobirin justru tertembak airsoft gun yang dibawa Briptu RS.

“Briptu RS yang saat itu membawa senjata jenis airsoft gun tanpa sengaja meletuskan senjatanya dan mengenai kaki korban S,” kata Iqbal.

Dari pihak Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Chanif M, tempat korban mendapat perawatan medis mengatakan, pasca kejadian korban dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan di RSi Sultan Agung Semarang sekitar jam 19.30 WIB. Kondisi pasien dalam keadaan baik. Pasien menjalani operasi pengambilan peluru.

“Pasien sempat dirawat UGD. Saat ini pasien sudah di ruang rawat inap biasa. Peluru itu mengenai lutut kiri korban,” ujar Chanif M.

Ketua RT 1, tempat korban tinggal, Arifin mengatakan saat kejadian korban berusaha melerai perkelahian di depan rumahnya pada Rabu 18 Mei 2022 pukul 19.00 WIB. Saat melerai oknum polisi berusaha menembakkan peringatan ke bawah. “Ada seorang warga yang kesakitan karena terkena tembakan. Itu kejadiannya setelah shalat isya. Sobirin hanya melerai justru kena peluru,” kata Arifin. adri-she

Written by Jatengdaily.com

Warga Semarang Tertembak Pistol Oknum Polisi saat Lerai Keributan

Kebijakan Lepas Masker Boleh di tempat Wisata, Nonton Bioskop Tetap Pakai