SEMARANG (Jatengdaily.com) – Bulan suci Ramadan sebentar lagi bakal segera tiba. Bulan penuh berkah itu sudah dinantikan bagi umat muslim. Pada bulan suci ini menjadi momen yang tepat meningkatkan toleransi dan kerukunan antarumat beragama untuk menjaga kesucian Ramadan.
Wakil Ketua MUI Jawa Tengah, Prof Dr H Ahmad Rofiq mengatakan dalam ajaran Islam mengajarkan antarumat beragama harus saling menghormati dan menghargai keragaman suatu pilihan satu dengan lainnya.
Menghargai perbedaan keyakinan merupakan sarat mewujudkan dan terciptanya kerukunan maupun keharmonisan bagi umat beragama, baik sesama agama maupun beda keagamaan tanpa adanya perbedaan dan perselisihan.
“ Antarumat beragama sekaligus sebagai bangsa Indonesia mari kita jaga dan rawat bersama-sama, agar terciptanya kerukunan, harmonis dan kenyamanan. Meski beda ras, suku dan agama, maka sesama umat beragama maupun beda keagamaan harus saling menghormati semua pilihan dan keyakinannya,” ujar Prof Dr H Ahmad Rofiq MA, di RRI Semarang, Kamis (31/3/2022).
Dia menambahkan, dalam berkehidupan di Indonesia diharuskan berpegang teguh dengan berlandasan Pancasila, Ketuhanan yang Maha Esa tanpa adanya perbedaan antara ras, suku dan agama.
“Dengan saling menjaga dan tidak membedakan satu dengan yang lainnya, maka bisa mewujudkan kebersamaan dan kerukunan antarumat beragama dapat terjaga. Sehingga juga dapat terciptanya keutuhan dan kekayaan yang luar biasa dalam berkehidupan antarsesama,” pungkasnya. st