Bagikan Sembako, Kapolres Demak: Kami Hadir Untuk Masyarakat

polres Peduli Banjir Demak 2

Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono saat memberikan bantuan nasi bungkus dan paket sembako kepada warga terdampak banjir di Sayung dan Karangtengah. Foto : ist

DEMAK (Jatengdaily.com)- Polda Jawa Tengah melalui Polres Demak sigap hadir membagikan sejumlah paket sembako dan obat-obatan kepada warga korban banjir di Kecamatan Sayung dan Karangtengah, Selasa (3/1). Di samping paket sembako berisi beras, telur, mi instan, air mineral dan lainnya, dilakukan pula layanan pengecekan kesehatan dan pemberian obat-obatan secara langsung dari rumah ke rumah para korban banjir menggunakan perahu karet.

“Bantuan yang kami salurkan itu merupakan upaya kepolisian dalam membantu warga terdampak banjir. Kita ketahui bersama, karena adanya banjir aktivitas masyarakat terganggu,” kata Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono, di sela-sela Patroli dan membagikan sembako serta obat-obatan kepada warga Desa Prampelan, Kecamatan Sayung.

Dia berharap sejumlah sembako dan obat-obatan tersebut dapat meringankan beban masyarakat. Utamanya saat mereka kesulitan karena terkepung banjir, hingga harta benda dan isi rumah lainnya terendam.

Disampaikan juga, Polres Demak selalu siap apabila ada masyarakat yang minta bantuan evakuasi. “Yang jelas dalam kondisi banjir seperti ini kami tetap utamakan keselamatan,” imbuhnya.

Menurut kapolres, kehadiran personel Polres Demak ini merupakan bentuk respon cepat dan wujud kepedulian Kepolisian. Yang senantiasa hadir di tengah masyarakat saat terjadi bencana.

“Bantuan yang kami berikan diharapkan bisa memberikan manfaat dan meringankan beban perekonomian para korban banjir,” ujarnya.

Disebutkan, ada 13 kecamatan di Kabupaten Demak terdampak banjir akibat luapan air sungai serta tingginya curah hujan yang terjadi beberapa hari belakangan ini. Bahkan sebagian warga terpaksa mengungsi karena rumah tinggal mereka tak lagi layak huni.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir ini. Berdasarkan data, sebanyak 101 Desa atau Kelurahan dan 1.808 rumah warga terendam banjir di Demak. Banjir terparah terjadi di Kecamatan Sayung dan Karangtengah yang mencapai ketinggian 1,5 meter. Semoga air segera surut sehingga aktivitas warga kembali normal,” pungkasnya. rie-she