DEMAK (Jatengdaily.com) – Banjir merata di sejumlah wilayah di Kabupaten Demak, hingga membuat sebagian warganya terpaksa mengungsi.
Wakil Ketua DPRD Demak dari Partai Gerindra, H Maskuri SAg menyampaikan, banjir dampak hujan intensitas tinggi mulai Jumat (30/12) hingga Sabtu (31/12) petang. “Namun ketinggian genangan banjir dapat diminimalkan ketika sungai, saluran drainase ataupun irigasi berfungsi optimal,” ujarnya, didampingi Mu’ti Kholil.
Sebab seperti terlihat di banyak bantaran sungai pembuangan maupun irigasi, tak sedikit berdiri bangunan-bangunan liar. Sehingga keberadaannya perlu ditertibkan, agar saluran pembuangan air itu berfungsi sebagaimana mestinya.
“Peran trantib ataupun Satpol PP sebagai penegak perda juga mesti dimaksimalkan, terkait penertiban bangunan liar di atas bantaran sungai ataupun saluran irigasi,” desaknya.
Selain itu adanya endapan lumpur, yang terbawa gelontoran air dari daerah hulu pun perlu penanganan serius. Yakni dengan normalisasi sungai, agar tak terjadi pendangkalan. Utamanya sungai-sungai besar yang bermuara di Demak.
Pihak DPC Partai Gerindra Kabupaten Demak, yang dipimpin langsung Ketuanya H Maskuri SAg, turun ke lokasi banjir sembari memberikan bantuan bahan makanan, Minggu (1/1).
Untuk efektivitas dan efisiensi, pemberian bantuan disebar di beberapa titik. Maskuri yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Demak memberikan bantuan kepada korban banjir di wilayah Sayung. Sementara Sekretaris DPC Partai Gerindra yang juga Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Demak H Mu’ti Kholil SE di daerah Kampung Tanubayan Bintoro.
Sedangkan Bendahara DPC Partai Gerindra Kabupaten Demak H Marwan mendistribusikan bantuan korban banjir di area Mranggen. Keseluruhan kegiatan sosial tersebut juga diikuti segenap anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Demak, berikut jajaran fungsionaris DPC Partai Gerindra juga puluhan kader.
Berdasarkan pengumpulan data di lapangan, hujan dengan intensitas tinggi pada 30-31 Desember telah menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Demak dengan ketinggian genangan bervariasi. Antara lain sebagian besar desa pesisir Sayung, mulai Bedono, Sriwulan, Banjarsari, Sidorejo, Timbulsloko, Purwosari dan Prampelan.
Selain itu Desa Batu dan Tambakbulusan Kecamatan Karangtengah. Kelurahan Betokan, Mangunjiwan, Bintoro, dan Karangmlati Kecamatan Demak. Serta masih banyak lagi desa-desa di Kecamatan juga Bonang.
Sehubungan itu pula, BPBD berkoordinasi PMI telah melakukan penanganan di beberapa lokasi berdasar skala prioritas. Mulai dari pemberian bantuan logistik, evakuasi warga, termasuk karung sak untuk tanggul darurat. rie-yds