in

BMKG Sebut Jateng Terasa 10 Kali Guncangan Gempa, Terbanyak di Wonosobo

Ilustrasi. Foto: Pixabay.com

SEMARANG (Jatengdaily.com)- Badan Meteologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mecatat ada 10 kali gempa yang terjadi di Jawa Tengah. Terbanyak guncangan gempa berada di Kabupaten Wonosobo sebanyak lima kali gempa, dampaknya aktivitas vulkanik di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara naik menjadi level dua.

“Sampai pekan ketiga Januari 2023 ini ada 10 kali gempa sesar lokal di Jateng. Wonosobo menjadi daerah paling banyak terdeteksi lima gempa,” kata Kepala Stasiun BMKG Geofisika Banjarnegara, Heri Susanto Wibowo, Kamis (19/1/2023).

Dia menjelaskan bahwa lima gempa sisanya tercatat berada di Pacitan-Jawa Timur (Jatim) pada 9 Januari, dan perbatasan Jateng-Jatim hingga Pekalongan-Jateng yang serentak pada tanggal 17 Januari.

“Itu gempa periode 1-18 Januari 2023 yang efeknya dirasakan sampai Jateng. Delapan merupakan sesar lokal aktif di darat, dan dua berada di laut Selatan Jawa,” ungkapnya.

Sedangkan untuk goncangan atau magnitudo (mag) terbesar, teejadi pada 17 Januari di 125 Km barat daya Kabupaten Pacitan-Jatim yang mencapai 5.6 mag. Terkecil terjadi pada 10 Januari di 25 km barat laut Wonosobo yang mencapai 1.5 mag.

“Paling besar memang benar di tangggal 17 Januari, sumbernya dari selatan Jawa,” jelasnya.

Sedangkan masyarakat di sekitaran Dieng agar tetap waspada. Khususnya, bagi yang tinggal diarea lereng diminta untuk selalu memantau informasi dari BMKG maupun tanggap bencana setempat.

“Kemudian khusus yang berada di area lereng atau jurang, waspada dampak susulan dari gempa bumi, yaitu bisa longsor,” ujarnya.

Sekadar informasi, lima kali gempa yang melanda Wonosobo terjadi pada 10 Januari 2023 sebanyak dua kali dan tanggal 14 Januari 2023 sebanyak tiga kali. Untuk guncangan yang dirasakan mulai dari 1.5 magnetudo hingga 3.4 magnitudo.

Diberitakan sebelumnya, BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara menyebut gempa tektonik sebanyak tiga kali mengguncang kawasan Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Selasa 17 Januari 2023 siang. Berdasarkan lokasi episenter gempa terjadi pada kedalaman hiposenternya, gempa tersebut merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal. adri-she

Written by Jatengdaily.com

Miris, Penjaga Sekolah di Semarang Lakukan Asusila Empat Anak SD

ITB Semarang Lakukan Pengabdian Masyarakat Bantu UMKM di Boyolali