11.100 Anggota Polri Masih Tinggal di Asrama, akan Dilakukan Bedah Rumah

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng), menyampaikan dari 37.000 anggota Polri di Jawa Tengah (Jateng), sebanyak 11.100 anggota masih tinggal di asrama. Pihaknya pun mengaku bakal melakukan bedah rumah anggota polri sebagai bentuk meningkatkan etos kerja anggotanya.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengatakan kegiatan bedah rumah ini akan dilakukan secara merata di tiap jajaran Polres/ta/tabes di 35 kabupaten/kota. Sampai saat ini, pihaknya mengaku sudah ada 27 rumah anggota Polri yang telah dibedah.

“Harapanya nanti, bedah rumah ini dari kita untuk kita. Berbagi kemanusiaan kepada para anggota dan masyarakat yang diharapkan bisa memberikan motivasi kerja,” kata Ahmad Luthfi seusai acara Hari Bhayangkara bedah rumah PNS Itwasda Polda Jateng di Lemper Tengah Semarang, Selasa (27/6/2023).

Terkait jumlah anggota yang belum memiliki rumah, Kapolda Jateng membeberkan ada sebanyak 11.100 atau 30 persen dari total 37.00 anggota di jajaranya. Belasan ribu itu nantinya akan ditekan dengan kegiatan bedah rumah yang diklaim tak hanya dilakukan pada saat menyambut hari Bhayangkara saja.

“Kita sudah perintahkan Dirkrimsus dan Karo SDM agar bedah rumah ini tak hanya dilakukan menjelang hari Bhayangkara. Tapi bisa tiap bulan di evaluasi. Tujuanya agar masyarakat dan anggota mempunyai sandang papan cukup sebagai motivasi kerja,” ujarnya.

Kapolda Jateng juga menambahkan, 30 persen anggota yang belum memiliki rumah itu sementara ini dicover melalui asrama. Baik asrama yang disiapkan oleh Polri maupun pihak swasta.

“Mereka tercover asrama. Karena mereka enggak semuanya di satu kesatuan. contoh saya misalnya, anggota Ungaran, besok belum tentu di Ungaran seterusnya. Bisa saja pindah Wonogiri sesuai perintah pimpinan,” terangnya. adri-she