SEMARANG (Jatengdaily.com)– Memasuki usia ke 37, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Semarang makin menguatkan kerjasama di kancah nasional dan Internasioanl, serta mengembangkan sistem pendidikan berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan mendorong mahasiswa menguasai keilmuan untuk dunia kerja.
Ketua STIE Semarang Cahyani Tunggal Sari SE MM MA mengatakan, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan sejumlah Perguruan Tinggi dari luar negeri. Diantaranya adalah dengan Thailand Global Business Administration Technological College (TGBC) dan kampus di China, melalui Go Study Global Education China.
”Di bulan Juni – Juli 2023 ini, kami akan mengirim dua mahasiswa STIE Semarang untuk kuliah di Thailand dan bulan September 2023 kita mengirimkan tiga mahasiswa ke China, dengan dana beasiswa selama dua tahun. Tujuan kerjasama Internasional diantaranya adalah untuk meningkatkan akreditasi unggul,” jelasnya, Selasa (6/6/2023) saat pembukaan acara Dies Natalis ke 37 STIE Semarang, di kampus Jalan Menoreh Utara Raya No.11, Sampangan, Semarang.
Lebih lanjut menurutnya, keunggulan STIE Semarang adalah memiliki berbagai program yang memudahkan mahasiswa. ”Untuk lulusan SMA, kita punya program fresh graduate regular pagi, sedangkan untuk yang bekerja full, bisa lewat kelas karyawan. Sehingga memberi kemudahan, dengan biaya terjangkau. Kita juga sedang proses pengembangan kampus 2 di Gungpati, tahun depan akan selesai,” jelasnya.
Terkait dengan MBKM menurut Cahyani, STIE Semarang mengenalkan mahasiswa dengan praktekk. ”Progam BMKM misalnya program wira usaha mandiri, dimana kita pada sementer ini telah menghasilkan tiga unit bisnis mahasiswa di bidang kuliner yang sudah berjalan. Ke depan kami akan terus mendukung untuk meningkatkan kualitasnya. Satu semester mereka mendapat pendampingan dari dosen dan pelaku usaha. Kita juga akan menyediakan satu area khusus kuliner UMKM mahasiswa. Di Dies Natalis ini, kita juga melibatkan UMKM se-Kota Semarang untuk mengembangkan ekonomi masyarakat. Yang jelas, kami meningkatkan kualitas mahasiswa baik yang akademik maupun non akademik. Buat yang akademik disuport lewat MBKM, juga program peningkatan kemampuan bahasa,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua STIE Semarang Marsya Ayunita Irawati SAP MSi mengatakan, rangkaian acara Dies Natalis ke 37 dimulai Selasa (6/6/2023) dengan jalan sehat, lomba fashion show dan lomba karaoke.
Selain itu, STIE Semarang juga membagikan kupon bagi masyarakat sekitar kampus untuk belanja di Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). ”Kami memberi kesempatan pada para UMKM untuk berjualan (bazar) di halaman kami dan juga membantu warga untuk belanja dengan pemberian kupon,” jelasnya.
Bazar yang melibatkan UMKM digelar 8 Juni 2023, ada juga donor darah, lomba masak dan cerdas cermat. Sedangkan Sabtu 17 Juni 2023 akan ada festival band yang merupakan agenda rutin tahun lalu sudah, dengan memperebutkan piala Gubernur jateng, dilanjutkan 19-21 Juni 2023 digelar National accounting skill competition 2023, Sabtu 8 Juli 2023 melakukan ziarah untuk mengenang para pendiri, Sabtu 15 Juli 2023 seminar intersional dan Sabtu 29 Juli 2023 akan dituup dengan ecoloudfest, dimana akan hadir sejumlah musisi ibu kota seperti Yovie Widianto (Yovi n Nuno) di Stadion Diponegoro. Ada juga lomba konten STIE Semarang untuk diuploud di media sosialnya masing-masing.
Ketua Panitia Dies Natalis ke 37 STIE Semarang Mukhlas Adi Putra SPd MSi mengatakan, tema kali ini yang diusung adalah shine together for glourious Institution, yang artinya bersinar dan berjaya bersama untuk Institusi yang mulia. Kalau rangkaian Dies Natalis ini merupakan suplemen untuk memberi semangat bagi SDM, baik itu dosen, mahasiswa dan karyawan agar mereka bisa mengembangkan dirinya masing-masing. Alhamdulillah dosen kita yang kuliah S3 ada 15 dosen, atas kemauan sendiri dan dorongan dari kampus dan yayasan.
Diharapkan akan meningkatkan kemampuan akademik dan keahlian untuk meningkatkan kualitas. Kegiatan Dies Natalis sendiri untuk kebermasaan. Hadir dalam kesempatan ini, mahasiswa, dosen, Ketua Yayasan Pendidikan Akademi Koperasi (Yapenkop) Wanuri dan karyawan serta masyarakat sekitar kampus. she