SEMARANG (Jatengdaily.com)-Tim Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang beranggotakan Dr. Ing. Santy Paulla Dewi, ST, MT, Diah Intan Kusumo Dewi, ST, Meng, Dr. Ir. Retno Widjadjanti, MT, Dr. Ir. Titik Ekowati, M.Sc dan Muhammad Ghozi Al Ghifari melaksanakan pengabdian di Desa Dawung Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar.
Pengabdian ini berfokus pada pengoptimalan agrowisata berbasis pemberdayaan masyarakat di Desa Dawung yang memiliki panorama yang sangat indah dimana terdapat sawah yang di tengahnya dilalui oleh Sungai Samin dan adanya wisata Kembang Desa Dawung menjadi potensi wisata alam yang menjanjikan.
Namun memiliki keterbatasan dalam pengembangan dan pengelolaan. Dimana dalam dua tahun terakhir pengunjung wisata terus mengalami penurunan. Oleh karena itu tim P3M Universitas Diponegoro menyusun masterplan dengan Konsep Integrated Agro Edu-tourism di Desa Dawung yang berfokus pada pengembangan pertanian terintegrasi dan wisata agro.
Santy Paulla, Senin (21/7/2023) mengatakan, tahun pertama dalam pengabdian ini yaitu proses penyusunan masterplan pengembangan Desa Wisata di Desa Dawung. Hal yang dilakukan dalam pengabdian berupa FGD (Focus Group Discussion) yang membahas tentang penentuan kawasan yang akan dikembangankan.
Juga penyusunan potensi dan masalah yang dijadikan dasar perumusan isu serta penyusnan gambaran desain agrowisata di Desa Dawung. FGD dilakukakan pada tanggal 14 Juli 2023 yang dihadiri oleh kepala desa, sekretaris, dan perangkat desa lainnya, serta Pokdarwis, BumDes, dan tim pengabdian Undip.
Sesi FGD berjalan dengan aktif dan location mapping serta masukan terkait desain awal hasil FGD akan dijadikan sebagai bahan dasar penyusunan masterplan Desa Wisata Dawung.
Lasmanto selaku Direktur BumDes Dawung merasa senang sekali, sebab program yang dilakukan oleh Undip sesuai dengan kondisi di BumDes-nya. Harapannya, pihaknya bisa bersama-sama meningkatkan potensi destinasi wisata sehingga akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Desa Dawung. she