SEMARANG (Jatengdaily.com)- Program Studi Magister Kenotariatan (MKn) Fakultas Hukum (FH) Universitas Sultan Agung (Unissula), menyelenggarakan matrikulasi bagi mahasiswa baru angkatan tahun 2023/2024. Matrikulasi memberikan bekal bagi mahasiswa Prodi MKn Unissula, sejak awal dengan materi proses menjadi notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).
Materi matrikulasi menghadirkan sejumlah nara sumber, Ketua Prodi MKn Unissula Dr Jawade Hafidz SH MH, Sekretaris Prodi MKn FH Unissula Dr Nanang Sri Darmadi SH MH, Ketua Pengurus Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) dan Ikatan Notaris Indonesia (INI) Wilayah Jateng Prof Dr Widhi Handoko dan Ketua Pengurus Daerah IPPAT dan INI Kota Semarang Dr Muhammad Hafidz.
Widhi Handoko mengawali paparannya mengungkapkan bahwa notaris adalah sebuah cabang profesi notaris ini, tidak ditempatkan di lembaga eksekutif, legislatif, ataupun yudikatif negara. ”Oleh karena itu, notaris diharapkan memiliki posisi netral,” jelasnya, Sabtu (9/9/2023).
Untuk itu, menurut Widhi Handoko, dalam melaksanakan tugas jabatannya seorang notaris harus berpegang teguh kepada kode etik jabatan Notaris, karena tanpa itu harkat dan martabat profesionalisme akan hilang sama sekali. Ditegaskan Widhi Handoko jabatan notaris merupakan salah satu profesi terhormat, luhur dan mulia, dikarenakan jabatan notaris sangat erat hubungannya dengan kemanusiaan. Bagi notaris sendiri dalam menjalankan tugas jabatannya sudah tentu memiliki aturan-aturan yang tidak hanya perlu dipahami tapi wajib diimplementasikan.
Sementara itu, Ketua Prodi MKN Unissula Dr Jawade Hafidz memaparkan tentang strategi untuk lulus tepat waktu degan memanajemen waktu secara baik. Mahasiswa dalam hal ini harus dapat membagi waktu untuk kuliah, belajar, mengerjakan tugas, dan melakukan aktivitas di luar perkuliahan.
Akan Jadi Tuan Rumah Lomba Debat Kenotariatan dan Ke-PPAT-an
Sementera itu, beberapa waktu lalu, dalam rangka mengali potensi sekaligus meningkatkan kualitas lulusannya, Prodi MKn FH Unissula juga telah menyelenggarakan “Lomba Kemahiran Pembuatan Akta dan Debat Hukum Kenotariatan dan ke-PPAT-an Internal Tahun 2023” dengan hadiah total sebesar Rp 19 jutaan.
Sekretaris Prodi MKn FH Unissula, Dr Nanang Sri Darmadi dalam sambutannya sebelum penyerahan hadiah kepada pemenang lomba mengungkapkan bahwa kegiatan dimaksud dalam rangka mempersiapkan mahasiswa Prodi MKn FH Unissula untuk menghadapi “Lomba Kemahiran Pembuatan Akta dan Lomba Debat Forum Kerjasama Program Studi Magister Kenotariatan PTS Indonesia (FK PS MKN PTS I) tingkat Nasional yng akan dilaksanakan pada Februari tahun 2024, dan kebetulan Prodi MKn FH Unissula sebagai tuan rumah, sehingga perlu dilaksanakan lomba tingkat internal.
“Kompetisi yang diperuntukkan bagi internal para mahasiswa Kenotariatan Prodi MKn FH Unissula ini diikuti lebih dari 100 mahasiswa. Kompetisi terdiri dari Lomba Kemahiran Membuat Akta dan Debat Kenotariatan. Lomba diikuti oleh seluruh mahasiswa semester 1, 2 dan 3,” ungkap Nanang disela-sela acara matrikulasi.
”Perlombaan kemahiran pembuatan akta Notaris dan PPAT online dan offline telah dilaksanakan pada tanggal 5 dan 6 Agustus 2023,” jelasnya.
Berikut Para Juara Lomba Kemahiran Pembuatan Akta Notaris Online -Offline dan Lomba Debat Kenotariatan Lomba Kemahiran Pembuatan Akta Notaris Online, Juara I diraih oleh Listiana Nur Azizah mendapatkan hadiah Rp. 1 Juta dan sertifikat, adapun Juara 2, Sri Ayuning Triana Rizqi Octaviani mendapatkan Rp. 750 ribu dan sertifikat Juara III, diraih Khoirun Nisa mendapatkan Rp. 500 ribu dan sertifikat.
Untuk lomba kemahiran pembuatan Akta PPAT online diraih oleh Rizal Alamsyah Hadi Saputra mendapatkan uang Rp 1 juta dan sertifikat, Juara II 21302100130 Karwanto Rp. 750 Ribu dan sertifikat sedangkan jaura III diraih Sri Ayuning Triana Rizqi Octaviani berhak atas uang tunai Rp. 500 ribu dan sertifikat.
Selanjutnya, untuk juara lomba kemahiran pembuatan akta Notaris Offline, juara I diraih Fatma Irawati mendapat hadih Rp. 1 juta dan sertifikat, Juara II. Nurlita Wijayanti mendapat hadiah Rp. 750 Ribu dan sertifikat, Juara III, Masyadi mendapatkan uang tunai sebesar Rp 500 ribu dan sertifikat. Dan juara I lomba kemahiran pembuatan Akta PPAT offline diraih Ahmadianto Saputra, Juara II Shella Fadhliana mendapatkan uang tunai Rp. 1 juta dan sertifikat Rp. 750 ribu dan sertifikat, Juara III, Nurlita Wijayanti mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 500 ribu dan sertifikat.
Adapun Juara 1 lomba debat kenotariatan dan ke-PPAT-an berhasil diraih Fatkhurrahman Surya Samudra, Prastyo Adi Nugroho dan Kurnia Rizky Azzahra dengan hadiah uang tunai sebesar Rp. 3 juta dan sertifikat, Juara II Bayu Sulistianto, Bagus Khusfi Satyo, dan Didik Pramono mendapat hadiah uang tunai Rp. 2,2 juta dan sertifikat, sedangkan juara III Solekah Istiana, Nalardi dan Ulfa Nurilah Tri Astuti mendapatkan uang tunai sebesr Rp. 1.5 juta dan sertifikat. she