DEMAK (Jatengdaily.com) – Selain sektor pertanian, pariwisata, perikanan dan kelautan, turut menjadi pilar pembangunan daerah Kabupaten Demak adalah sektor UMKM. Demi memperkokoh pilar pembangunan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Wali, Bupati dr Hj Eisti’anah tak segan turut mempromosikan produk-produk khas dan unggulan Kabupaten Demak pada setiap kegiatan yang dihadirinya.
“Sudah menjadi pengetahuan umum Demak tak hanya masyur dengan wisata religinya, namun juga kaya potensi alam yang khas. Sehingga kami berserta OPD terkait berupaya dan senantiasa mempromosikannya di setiap kesempatan, sehingga berimbas pada menggeliatnya perekonomian daerah dan bermuara peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata bupati, didampingi Sekda Demak H Akhmad Sugiharto dan Asisten II Sekda HM Agus Nugroho LP, Minggu (12/3).
Bentuk support pemkab pada keempat pilar penyangga pembangunan daerah, utamanya UMKM tak tanggung-tanggung. Mulai dari memberikan bantuan modal, pelatihan usaha dan peralatan produksi, hingga memberikan pendampingan.
Pendampingan dimaksud mulai dari pemilihan bahan dan pengolahan yang higienis, pengemasan atau packaging yang mampu meningkatkan nilai jual, hingga pemasaran. Baik secara langsung, maupun online untuk target penjualan di luar daerah.
Bahkan tak hanya mengikutsertakan para pelaku UMKM pada kegiatan pameran regional, nasional maupun internasional, namun juga membawa produk-produk UMKM unggulan tersebut pada saat kunjungan ke luar daerah. Termasuk mengemasnya dalam bentuk parsel, untuk dibawakan sebagai buah tangan khas Demak kepada tetamu dari pemerintah daerah lain atau pejabat pusat.
“Hal ini trik pemasaran, sekaligus upaya kami semakin memasyurkan Kabupaten Demak di tingkat nasional juga internasional tentunya,” imbuh bupati.
Produk-produk UMKM unggulan khas Demak yang dimaksud itu antara lain beragam olahan ikan seperti abon lele, camilan iklan krispi serta kerupuk. Selain itu ada pula bandeng presto dan bakso ikan dalam kemasan beku atau frozen. Di samping pula aneka makanan dan minuman olahan berbahan baku buah ikon Demak, yakni jambu air merah delima dan belimbing.
Sedangkan untuk memudahkan konsumen atau wisatawan mendapatkan produk-produk unggulan UMKM tersebut, pemerintah daerah telah membangun sentra oleh-oleh khas Kabupaten Demak. Sekaligus dalam proses menyusun katalog, sehingga produk-produk UMKM tersebut dapat dinikmati dengan mudah masyarakat kabupaten kota/ lain tanpa harus datang di lokasi usaha.
“Bahkan kami juga telah membuat kebijakan berlabel ‘Bela-beli Produk UMKM’ bagi ASN agar membeli produk-produk UMKM untuk acara-acara tertentu. Dengan harapan semakin menumbuhkan rasa cinta produk unggulan daerah,” tandas bupati. rie-yds