SEMARANG (Jatengdaily.com)- Politeknik Negeri Semarang (Polines) meresmikan Gedung Kuliah Terpadu, pada Jumat (4/8/2023).
Direktur Polines Prof Dr Totok Prasetyo mengatakan, gedung delapan lantai tersebut dibangun hanya 13 bulan saja, dan akan dinamai (masih dalam tahap perijinan) dengan nama Gedung Kuliah Terpadu Ir Ignatius Darmoyo, untuk mengenang Direktur Polines pertama.
Peresmian dihadiri juga oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Dr Ir Kiki Yuliati, Kepala LLDIKTI VI Bhimo Widyo Andoko SH MH, dan sejumlah tamu undangan.
Totok Prasetyo mengatakan, Gedung Kuliah Terpadu ini memiliki 53 ruang kelas yang masing-masing bisa menampung 30 mahasiswa, empat hybrid classroom, sembilan ruang dosen, dua mushala, dengan tiga lift.
”Luas total bangunan 9.433 meter persegi, luas bangunan lantai dasar 1.460 meter persegi, dengan luas tanah tapak bangunan 2.400 meter persegi,” jelasnya.
Sementara itu, Kiki Yuliati mengatakan, jika pemerintah sangat berkomitmen dengan menyiapkan sarana dan prasara yang relevan dan semutahir mungkin untuk pendidikan vokasi di Tanah Air.
”Jadi kenapa kita mengembangkan gedung kampus seperti ini, untuk memastikan penyelenggaraan Sekolah Vokasi bisa dilaksanakan sebaik mungkin kualitasnya dan serelevan mungkin dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI),” jelasnya.
”Di satu sisi, dengan perkembangan teknologi begitu cepat, maka kampus juga harus adaptif. Cara untuk memenuhi teknologi, juga bisa dengan berbagai sumber dengan membangun kemitraan dengan DUDI. Harapannya, Polines yang saat ini sudah sangat baik, maka harus jauh lebih baik lagi ke depannya. Sehingga bisa menghasilkan generasi Indonesia yang memiliki daya saing di kancah global,” jelasnya. she