Jatengdaily.com
KUDUS (Jatengdaily.com) -Ratusan pelajar SMP, MTs, SMA, SMK, dan MA di Kudus antusias unjuk gigi untuk memeriahkan Festival Teater Pelajar (FTP) 2023, bertajuk ‘Membaca Optimisme Realitas Sosial Hari Ini’, di Gelanggang Olah Raga (GOR) Djarum, Kaliputu, Kudus Sabtu dan Minggu (11 dan 12/11/2023).
Program Manager Bakti Budaya Djarum Foundation, Billy Gamaliel mengatakan acara ini merupakan kegiatan rutin, sejak 2008. Pasca pandemi Covid-19, tahun ini FTP pun digelar kembali. ”FTP menjadi wadah emas bagi pelajar untuk mengembangkan diri sesuai dengan minat dan bakatnya serta untuk meningkatkan kreativitas pelajar dalam berteater. Kami konsisten memajukan seni budaya, salah satunya lewat FTP,” jelasnya, Minggu (12/11/2023) kepada wartawan, di Kudus.
Pembina Teater Djarum, Asa Jatmiko mengatakan sagat optimis, teater di anak muda akan berkembang. Apalagi, ada tiga naskah yang diciptakan pelajar yang masuk final. Dari tiga naskah, satu naskah diterjemahkan dalam bahasa Arab, mereka sangat kreatif dalam melihat kondisi sosial di lingkungannya untuk diangkat menjadi tema,” jelasnya.
FTP 2023 menurutnya diikuiti 31 kelompok teater, terdiri dari 14 grup SMP sederajat dan 17 grup SMA sederajat, kemudian tersaring sembilan kelompok yang masuk final. Mereka adalah Teater Saka dari SMK Negeri 2 Kudus, Teater Spepaba dari SMP 4 Bae, Teater Ramarsaku dari SMK Raden Umar Said, Teater Lembah Manah dari MTs 1 Kudus, dan Teater Jangkar Bumi dari MA Qudsiyyah. Ada juga Teater Bobot dari SMP 1 Kudus, Teater Patas dari SMA 1 Bae, Teater Spero dari SMP 2 Kudus, dan Teater Sage dari SMA 1 Gebog.
Seniman, penulis naskah, pelukis, dan dosen yang juga dewan juri dalam ajang ini, Jose Rizal Manua sangat mengagumi kreativitas dan karya siswa dalam berteater. ”Para siswa tersebut bisa mengaktualisasi dan kerjasama dalam tim saat memainkan naskah. Apalagi naskahnya juga beragam. Dari segi artistik mereka membuat set panggung dan lampu yang menarik dengan biaya murah. ”Semua keren, dari sembilan tim yang masuk final,” katanya.
Adapun juri yang lain, Irwan Jamal juga mengapresiasi peserta. ”Optimis festival ini gambaran teater Indonesia yang makin berkembang,” tandasnya.
Acara ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Teater Djarum dan didukung sepenuhnya oleh Bakti Budaya Djarum Foundation bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus.
Dalam festival ini, para pelajar diajak untuk mengekspresikan diri secara kreatif melalui karya-karya teater yang mereka tampilkan. Mereka belajar untuk berani tampil di depan publik, mengungkapkan gagasan, dan berperan dalam berbagai karakter.
Adapun tahap penyisihan dilakukan para juri yang terdiri dari Andreas Teguh Prayoga dan Akmad Zaki Yamani untuk tingkat SMP, serta Asa Jatmiko dan Ramdani untuk tingkat SMA yang berlangsung pada 19 – 24 Oktober 2023. Para juri tersebut secara bulat telah menetapkan sembilan finalis yang akan tampil pada malam final. Acara juga dimeriahkan dengan penampilan bintang tamu Teater 28 dari Universitas Siliwangi Tasikmalaya.
Untuk pemenang tingkat SMP, Teater Terbaik Spero – SMP 2 Kudus, Aktor Utama Terbaik Pramudyasmara Zharif Mulya (Spero SMP 2 Kudus), Aktris Utama Terbaik Ika Putri Dwiyanti Spepaba (SMP 4 Bae), Sutradara Terbaik Eny Retno Susiana (Spero SMP 2 Kudus), Penata Set Panggung dan Lampu Terbaik Adinda Surya Adi (Spepaba SMP 4 Bae), dan
Penata Rias dan Kostum Terbaik Afiyah Ikhlas Andiyani (Spero SMP 2 Kudus), serta Penata Musik Terbaik Siti Alfiyah (Spero SMP 2 Kudus). Aktor Pendukung Terbaik Raiham Pangestu Tas’an Wartono Bobot SMP 1 Kudus, Aktris Pendukung Terbaik Aliya Fazila Yusuf SperoSMP 2 Kudus.
Untuk tingkat SMA. Teater Terbaik Jangkar Bumi – MA Qudsiyyah, Aktor Utama Terbaik Muhammad Arifin Ilham (Jangkar Bumi MA Qudsiyyah), Aktris Utama Terbaik Keisya Fazana Aulia (Patas SMA 1 Bae), Aktor Pendukung Terbaik Najib Ahmad Multazam Jangkar Bumi MA Qudsiyyah, Aktris Pendukung Terbaik Fibria Noor Utami Saka SMK 2 Kudus , Sutradara Terbaik Nur Kholis Jangkar Bumi MA Qudsiyyah, Penata Set Panggung dan Lampu Terbaik Muhammad Islahul Hanafi Jangkar Bumi MA Qudsiyyah, Penata Rias dan Kostum Terbaik Achmad Badawi Abdullah Jangkar Bumi MA Qudsiyyah, Penata Musik Terbaik Haikal Mirza Luthfan Jangkar Bumi MA Qudsiyyah she
