BANJARNEGARA (Jatengdaily.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mendorong para pemuda untuk terus berinovasi, agar provinsi ini bisa lebih maju. Terus bawa semangat Sumpah Pemuda dengan tidak lelah berkreasi.
Hal ini disampaikannya saat Nana menghadiri malam ramah tamah Hari Sumpah Pemuda ke-95 bertema Bersama Majukan Indonesia, di Pendapa Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jumat (27/10/2023) malam. Menurutnya, prestasi yang sudah ditorehkan para pemuda, mesti menjadi ditiru dan menjadikan semangat untuk berbuat lebih baik lagi
“Kami berharap di Hari Sumpah Pemuda jadi pemacu. Saya harapkan banyak yang memiliki semangat dan kreativitas, dan inovasi. Para kelompok pemuda ini bisa bikin apa yang bisa dikerjakan,” kata Nana.
Dia juga berharap kreativitas pemuda nantinya bisa disampaikan kepada pemerintah kabupaten atau provinsi. Jika nantinya kreativitas itu bagus, maka berpotensi untuk dikembangkan.
Dalam kesempatan itu, Nana juga memuji peran pemuda pelopor yang telah berprestasi hingga luas. Ada tiga perwakilan yang hadir di panggung, yaitu pemuda pelopor pendidikan Ardi Pratama, pemuda pelopor bidang pangan Isnah Karimah, dan pelopor bidang agama, sosial, budaya, seni tradisional Grahita Purwanda Shinta.
Nana tak menampik, saat ini masih ada pemuda yang menganggur, atau hidup dalam kemiskinan. Dalam hal ini, pemprov terus berupaya melakukan penanganan, termasuk mengatasi permasalahan lain, agar Jateng makin maju.
“Pemerintah tidak bisa jalan sendiri, jadi perlu adanya kolaborasi dan sinergitas,” tuturnya dilansir dari laman humas Prov. Jateng.
Pemuda pelopor bidang agama, sosial, budaya, seni tradisional Grahita Purwanda Shinta asal Kabupaten Rembang, mengatakan, saat ini peran pemuda sangat dibutuhkan demi majunya bangsa.
“Zaman sekarang banyak budaya yang masuk di Indonesia tanpa tersaring. Saya berharap pemuda tetap melestarikan budaya, agar tidak tergerus zaman,” kata Grahita di sela acara.
Pemuda pelopor bidang pangan, Isnah Karimah, asal Kabupaten Pekalongan menambahkan, dirinya berperan dalam mengembangkan potensi sumber daya alam di wilayahnya, dengan memproduksi makanan yang bisa dijual ke pasaran, seperti jamur.
Menurutnya, peran pemuda yang sadar dengan potensi wilayah masing-masing, sangat dibutuhkan.
“Kita harus memberikan dedikasi terus kepada daerah tempat kita tinggal. Kalau pemuda tidak ada rasa semangat, maka siapa yang akan meneruskan,” ujar Isnah.
Ditambahkan, peran pemuda menjadi mutlak agar pembangunan bangsa ke depan bisa terus berjalan dan semakin maju.
“Pemudalah yang harus melanjutkan pembangunan ini,” tuturnya.
Sebagai informasi, kegiatan itu juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Jateng Shinta Nana Sudjana, Sekda Jateng Sumarno, Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jateng Agung Hariyadi, perwakilan OPD Jateng, perwakilan dari 35 kota/ kabupaten se-Jateng, unsur Forkopimda, dan lainnya. she