JAKARTA (Jatengdaily.com)- Sebanyak 2.500 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan laga Timnas Indonesia melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (15/11/2024) nanti malam.
Personel pengamanan gabungan berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemprov DKI Jakarta. Pengamanan dilakukan untuk menjaga ketertiban di sekitar stadion.
“Polda Metro Jaya menyiagakan 2.500 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepakbola Indonesia vs Jepang di GBK Jakarta, Jumat malam,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, dilansir dari pssi.
Ade Ary mengungkapkan, aparat keamanan akan ditempatkan di beberapa titik sekitar SUGBK. Mulai pintu masuk, lokasi pertandingan, hingga kawasan Senayan.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini juga mengimbau suporter tidak membawa barang-barang terlarang, seperti petasan, flare, senjata tajam, atau minuman beralkohol ke dalam stadion.
“Kami mengimbau agar semua pihak dapat menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi pertandingan,” ujarnya.
Ade Ary mengatakan, pihak keamanan akan tetap mengedepankan cara humanis dalam pengamanan ini. Namun, aparat juga bakal bertindak tegas terhadap penonton yang membawa petasan, flare, atau kembang api.
“Kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan, tetap humanis, kita layani saudara-saudara kita yang akan menonton pertandingan sepakbola. Tidak ada yang membawa senjata api dalam pengamanan,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan saat laga Timnas Indonesia melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Jumat (15/11) besok.
“Rekayasa lalu lintas bersifat situasional, jika ada perubahan akan diinfokan kemudian,” tulis Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya dalam akun Instagram @TMCPoldaMetro, Kamis (14/11/2024).
Dalam unggahan yang sama, Polda Metro Jaya juta mengimbau kepada para suporter Timnas Indonesia agar tidak menggunakan kendaraan pribada dan menyarankan naik transportasi umum.
“Diimbau kepada suporter Timnas Indonesia saat menyaksikan pertandingan di SUGBK agar tidak menggunakan kendaraan pribadi, mengingat parkir di area GBK sangat terbatas,” tuturnya.
“Kepada masyarakat pengguna Jalan diimbau untuk menghindari ruas jalan seputaran GBK dari pukul 18.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB,” imbuhnya. she