in ,

Dilantik Jadi Rektor, Johannes Hutabarat akan Bawa UNIMAR AMNI Berdaya Saing Unggul

Ketua Yayasan Bina Kemaritiman Indonesia Drs Agus Aji Samekto, Johannes Hutabarat (Rektor UNIMAR AMNI baru) yang menggantikan Siswadi berfoto bersama jajaran. Foto: dok

SEMARANG (Jatengdaily.com)- Ketua Yayasan Bina Kemaritiman Indonesia Drs Agus Aji Samekto mengangkat Prof Ir Johannes Hutabarat MSc PhD sebagai Rektor Universitas Maritim AMNI (UNIMAR AMNI) untuk masa jabatan 2024-2028, menggantikan Rektor lama Ir Siswadi MT. Pelantikan tersebut berlangsung Senin (22/1/2024), di Kampus UNIMAR AMNI, Jalan Soekarno Hatta Semarang.

Rektor lama Ir Siswadi MT menegaskan dirinya sangat berterimakasih atas dukungan semua pihak yang selama ini telah bekerja keras, sehingga menghasilkan pencapaian yang luar biasa untuk UNIMAR AMNI. ”Juga atas prestasi yang telah banyak ditorehkan mahasiswa dan dosen UNIMAR AMNI,” jelasnya.

Diakui jika selama menjabat memang pencapaian belum tercapai 100 persen. ”Namun di dalam rencana strategis (renstra) kita harus menjadi Universitas, dan saat ini alhamdulillah sudah. Saya, juga ikut di dalam perjalanannya, sejak AMNI menjadi akademi dan kini telah universitas. Kita punya 10 prodi dan berharap prodi baru, ke depan. Kita juga memilki diklat sertifikasi pelaut,  jumlahnya 10 diklat saat ini, dan berharap menjadi 15 diklat dari yang awalnya hanya tiga diklat,” jelasnya.

Menurutnya, pencapaian lain adalah para lulusan UNIMAR AMNI sangat dipengaruhi kebutuhan pasar. ”Dan alhamdulillah mudah terserap pangsa pasar kerja, bahkan belum diwisuda, 40 sampai 50 persen lulusan kami sudah diterima bekerja,” jelas Siswadi.

Sementara itu, rektor baru Johannes Hutabarat mengatakan UNIMAR AMNI telah memiliki misi, visi, tujuan dan sasaran ke depan, agar bisa tercapai visinya menjadi pusat pengembangan ilmu yang berorietnasi pada kemaritiman dan unggul serta berdaya saing tinggi.

”Kita sudah memilki dokumen rencana induk pengembangan 2020-2040 dan menjadi program yang dilakukan bertahap selama lima tahunan. Untuk tahap pertama akan dilakukan penataan kelembagaan, struktur organisasi yang harus disesuaiakan dan diselaraskan dalam posisinya sebagai universitas,” jelasnya.

Selain itu, adalah perlunya terus pengembangan SDM untuk menjadi perguruan tinggi yang besar. ”Minimal memilki 20 dosen yang harus lulusan doktor, harus juga memiliki profesos. Karena kemandirian Perguruan Tinggi adalah tergantung pada pengembangan SDM-nya. Sedangkan yang tidak kalah penting adalah melakukan kegiatan untuk bekerjasama atau bermitra strategis dengan sejumlah pihak. Termasuk dengan para alumni yang saat ini telah bekerja dan punya jabatan penting di pelabuhan, perdagangan internasional, dan harus punya kontribusi bagi UNIMAR AMNI. Juga pengoptimal akreditasi dengan membawa institusi dan prodi mencapai akreditasi unggul, internasional, minimal baik sekali,” jelasnya. she

Written by Jatengdaily.com

Untag Semarang Gelar Pradiksar Menwa 907

Komitmen Laksanakan TJSL dan CSR, Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Raih 8 Penghargaan Indonesia Green Awards 2024