Good and Clean Government Semakin Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat

Bupati dr Hj Eisti'anah didampingi Sekda H Akhmad Sugiharto dan jajaran Forkompimda Kabupaten Demak saat menyerahkan penghargaan kepada OPD, pelajar, guru, dan kepada desa dalam upaya mencegah TPK di lingkup masing-masing. Foto : sari jati
DEMAK (Jatengdaily.com)- Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) oleh Inspektorat Kabupaten Demak sukses dilaksanakan, Jumat (20/12/2024). Selain memberikan sejumlah penghargaan, pada acara yang berlangsung di Pendapa Satya Bhakti Praja itu, dihadirkan pula pejabat dari KPK RI secara virtual dan BPKP Provinsi Jateng, untuk memberikan pengarahan tentang pencegahan tindak pidana korupsi (TPK).
Penyelenggara Kegiatan Inspektur Kabupaten Demak Kurniawan Arifandi ST MH mengungkapkan, Larwasda yang merupakan rangkaian peringatan Hari Anti-korupsi Sedunia (Hakordia). Sekaligus bagian pertanggungjawaban kinarja pengawasan daerah. Di samping juga sebagai bahan evaluasi bersama.
Lebih lanjut disampaikan, bersamaan Larwasda juga disosialisasikan program-program pengawasan dan pembinaan. Serta perbaikan tata kelola dan pencegahan TPK. “Sebab berjuang melawan korupsi bukan pilihan. Tapi keniscayaan, yang harus dibangun dari kesadaran bersama,” tuturnya.
Pada kegiatan yang mengusung tema ‘Teguhkan Komitmen Lawan Korupsi Untuk Demak Bermartabat Maju dan Sejahtera’ diundang sebagai peserta adalah Kepala Desa dan BPD, camat, kepala OPD dan BUMD, kepala sekolah, dan kepala Puskemas. Serta Direktur RSUD Sunan Kalijaga dr Nugroho Aris Kusuma MKes, yang belum lama ini berhasil meraih predikat WBK dari MenPanRB.
Sementara dihadirkan sebagai narasumber terkait pembinaan dan pencegahan TPK di lingkungan pemerintahan adalah Ketua Satgas Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah 3 KPK RI Azril Zah. Serta Koordinator Pengawasan Bidang Instansi Pemerintah Pusat Bidang Polhukam Perwakilan BPKP Provinsi Jateng Susetyo Gigih Trilaksono.
Sementara itu Bupati Demak dr Hj Eisti’anah SE saat sambutan arahan menyampaikan, Good and Clean Government menjadikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah semakin meningkat. Sebab pemerintahan yang bersih, jauh dari segala tindak korupsi.
“Maka itu saya apresiasi atas terselenggaranya Larwasda. Pun terobosan Gelas Dewa Inspektorat Kabupaten Demak. Selain memiliki nilai strategis untuk kemajuan Pemkab Demak, ini penting karena TPK ancaman bagi integritas dan penghalang tercapainya kesejahteraan masyarakat,” kata bupati.
Tak lupa Bupati Eisti’anah mengajak segenap jajarannya serta instansi samping membudayakan anti-korupsi. Dengan melibatkan masyarakat dan stakeholder.
Mengenai penghargaan sejumlah kategori dari Inspektorat Kabupaten Demak terkait upaya pencegahan TPK di banyak lini, bupati mengimbau agar para penerima award tidak cepat berpuas diri. Sebab penghargaan tidak sekadar gengsi, namun amanat yang harus dijaga untuk dapat meningkatkan integritas. rie-she