KARANGANYAR (Jatengdaily.com)- Tim Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang beranggotakan Dr. Ing. Santy Paulla Dewi, ST, MT, Diah Intan Kusumo Dewi, ST, Meng, Dr. Ir. Retno Widjadjanti, dan MT, Dr. Ir. Titik Ekowati, M.Sc melaksanakan pengabdian di Desa Dawung, Kecamatan Metesih, Kabupaten Karanganyar.
Pengabdian ini berfokus pada pengembangan dan pengoptimalan agrowisata berbasis pemberdayaan masyarakat yaitu agrowisata Kembang Desa Dawung. Kembang Desa Dawung memiliki panorama hamparan sawah yang di tengahnya terdapat aliran sungai samin sehingga memiliki potensi menjadi daya tarik wisata unggulan.
Namun dalam beberapa tahun terakhir Kembang Desa Dawung mengalami penurunan pengunjung wisata, salah satu penyebabnya karena COVID-19. Oleh karena itu tim P3M Universitas Diponegoro Menyusun masterplan dan business plan dengan konsep Integrated Agro Edu-tourism di Desa Dawung yang berfokus pada pengembangan pertanian terintegrasi dan wisata agro.
Santy Paulla Dewi mengatakan, bahwa pelaksanaan P3M di Desa Dawung Karanganyar merupakan tahun kedua. Pada tahun ini tim pengabdian lebih berfokus pada perencanaan pengembangan bisnis agrowisata. Kegiatan P3M ini dilakukan diskusi dengan pihak desa untuk mematangkan rencana pengembangan bisnis agrowisata di Desa Dawung.
Dalam pembentukan masterplan dan business plan diperlukan kritik dan saran sebagai bahan pertimbangan, maka dari itu diperlukan Focus group Discussion (FGD). Sesi FGD telah diadakan pada 8 Oktober 2024 yang dihadiri oleh perangkat desa, tim P3M Undip, Pokdarwis, dan BUMdes. Sesi FGD berjalan dengan aktif dan mendapatkan masukan dari pihak Desa Dawung yang dapat menjadikan pertimbangan Kembali dalam penyusunan masterplan dan business plan.
Lasmanto selaku direktur BUMdes Dawung merasa senang sekali, sebab program pengabdian yang dilakukan oleh tim P3M Undip sangat membantu kondisi BUMdes. Harapannya, pihak Desa Dawung dpat bersama sama meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Desa Dawung. she