KARANGANYAR (Jatengdaily.com) – Tim Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang melakukan pengabdian di Desa Gempolan di Karanganyar
Pada tahun ini, tim P3M mengembangkan dengan konsep integrasi stakeholder untuk mengembangkan potensi lokal menuju Desa Wisata Gempolan yang berkelanjutan dan berdaya saing. Tim ini beranggotakan Dr. Ing. Wakhidah Kurniawati, S.T., M.T., Dr. Mussadun, S.T., M.Si., Retno Susanti, S.T., M.T., dan Meutia Amirotun.
Retno Susanti mengatakan, Desa Gempolan memiliki potensi seperti komoditas durian, festival durian, potensi wisata alam dan buatan, tersedianya fasilitas penunjang, keberadaan Waduk Gondang, serta perkebunan karet sebagai wisata penunjang agrowisata. Namun, terdapat beberapa permasalahan seperti belum maksimalnya produk olahan dan hasil agrowisata, aksesibilitas yang belum memadai pada Agrowisata Segandu, belum adanya rencana pengembangan hingga belum terjalinnya kerja sama dengan BBWS dan PTPN IX.
”Oleh karena itu, dipilih tiga fokus pengembangan yakni pengembangan potensi lokal, penguatan kolaborasi antar stakeholder, dan peningkatan promosi wisata,” jelas Retno Susanti.
Retno Susanti mengatakan bahwa pelaksanaan P3M di Karanganyar ini merupakan tahun kedua. Pada tahun ini lebih berfokus pada penguatan stakeholder untuk dikembangkan menjadi desa wisata. Pengabdian ini dilakukan melalui diskusi bersama pihak desa untuk penentuan rencana pengembangan kedepannya.
Dalam mencapai konsep pengembangan yang telah disusun, terdapat emmpat rencana pengembangan wisata antara lain Pengembangan Agrowisata Segandu, Peningkatan sektor pertanian, Pengembangan UMKM, dan Pengoptimalan Prasarana Wisata. Kritik dan saran yang berkaitan tentang keberjalanan rencana pengembangan nantinya dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) sendiri, diadakan tanggal 8 Oktober 2024 yang dihadiri oleh perangkat desa, tim pengabdian Undip, POKDARWIS, BUMDes. she