in

Lepas 355 Jemaah Calhaj Kloter 1 Embarkasi Donohudan, Wamenag Berpesan agar Calhaj Selalu Jaga Kesehatan

Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki bersama PJ Gubernur Jateng, Nana Sudjana, Ketua MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi, Ketua PPIH Embarkasi Donohudan, Dr H Musta'in Ahmad dan sejumlah pejabat lainnya turut melepas keberangkatan jamaah calon haji kloter pertama asal Kabupaten Temanggung ke tanah suci, di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan (AHD) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu pagi. Foto:dok

BOYOLALI (Jatengdaily.com)  – Sebanyak 355 jemaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Solo dilepas Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki bersama PJ Gubernur Jateng, Nana Sudjana di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Minggu (12/5/2024).

Turut melepas jamaah calon haji kloter pertama asal Temanggung sebanyak 355 jamaah tersebut Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Dr H Musta’in Ahmad, Pangdam IV/Diponegoro, Kepala Kemenag Boyolali, Dr H Taufiqurrahman, Ketua MUI Jateng, Dr KH Ahmad Darodji, dan sejumlah pejabat lainnya.

Sebelum pelepasan calhaj, Wamenag dan Gubernur memberikan pengarahan kepada jemaah calon haji kloter pertama. Prosesi pelepasan dilakukan di gedung Muzdalifah Embarkasi Haji Donohudan Boyolali. Para calhaj tersebut antre memasuki bus setelah Ketua Umum MUI Jateng, Dr KH Ahmad Darodji selesai melantunkan doa.

Untuk kali pertama, seluruh jemaah calon haji yang melalui Embarkasi Solo, mendapat fasilitas fast track yang dapat menghemat waktu proses perjalananan ibadah haji, sehingga pemeriksaan dokumen haji tidak lagi dilakukan di Bandara Medinah, melainkan sudah diselesaikan di Embarkasi Donohudan.

Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki menyematkan paspor kepada seorang calhaj sebelum memasuki bus yang akan membawanya Bandara Adi Soemarmo. Foto:dok

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Jateng, Dr H Musta’in Ahmad SH MH mengatakan, keberadaan fasilitas fast track ini dapat menghemat waktu jemaah dalam proses perjalananan ibadah haji.

“Dengan demikian, Insyaallah jemaah haji kita begitu landing di Arab Saudi, baik landing di Madinah maupun Jeddah, tidak perlu melakukan pemeriksaan imigrasi. Jemaah bisa langsung menuju ke hotel masing-masing,” katanya.

Musta’in Ahmad menambahkan, kesiapan Embarkasi Solo terutama pemberangkatan jamaah haji kloter pertama dari Kabupaten Temanggung diberangkatkan melalui Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, pada pukul 12.00 WIB.

PPIH Embarkasi Solo pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, akan melayani sebanyak 35.388 jamaah asal Jateng 32.059 dan 3.329 jamaah asal D.I. Yogyakarta yang akan diberangkatkan ke tanah suci terbagi menjadi 100 kloter.

“Jadi jamaah haji kloter pertama dari Kabupaten Temanggung dan kloter ke-100 dari Wonogiri yang akan diberangkatkan ke tanah suci, pada tanggal 10 Juni 2024,” kata Musta’in.

Dia mengatakan para jamaah haji dari Embarkasi Solo mendapatkan fasilitas Fast Track atau Makkah Route yakni pemeriksaan keimigrasian Arab Saudi dilaksanakan di Bandara Adi Soemarmo Boyolali.

Dengan demikian, jemaah haji begitu mendarat di Madinah atau di Jedah Arab Saudi tidak lagi memerlukan pemeriksaan Imigrasi di Arab Saudi. Sehingga, para jemaah setelah mendarat langsung menuju ke hotel-hotel masing-masing.

Jaga Kesehatan
Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki, mengatakan jemaah calon haji adalah tamu-tamu Allah. Maka, dia meminta jemaah agar menjadi kemuliaan, dengan terus menjaga ibadah dan perjalanan ibadah haji, agar menjadi perjalanan yang sesuai dengan apa yang diinginkan dan diperintahkan oleh Allah SWT.

“Kepada para jemaah, saya secara pribadi juga berpesan bahwa ibadah haji ini adalah ibadah fisik. Ibadah yang memerlukan fisik bapak ibu sekalian. Maka saya berharap jangan terlalu memforsir, jangan terlalu memaksa untuk melakukan hal-hal yang tidak terlalu penting, atau yang tidak menjadi keabsahan atau kesahan rukun haji,” pesan Saiful Rahmat Dasuki, saat memberikan sambutan dalam pelepasan jemaah calon haji kloter 1 di ADH boyolali, Minggu (12/5/2024).

Pasalnya, lanjut dia, ada perbedaan cuaca antara Indonesia dan Arab Saudi. Apalagi di daerah Temanggung adalah daerah yang sejuk dan nanti para jemaah harus beradaptasi ketika berada di daerah yang cukup panas. Bahkan, suhu di Arab Saudi pada musim haji tahun ini diperkirakan bisa mencapai 40-50 derajat celcius.

“Cuaca (di Arab Saudi) memamg diperkirakan bisa sampai 40 bisa sampai 50 derajat. Kemarin terakhir kita ke sana itu sudah pada titik 42 derajat,” ucap Saiful.

Maka, pihaknya berpesan kepada para jemaah calon haji Indonesia untuk selalu menjaga kesehatan. Tidak memaksakan diri dalam melakukan ibadah ataupun kegiatan-kegiatan yang menguras energi terlalu banyak.

“Maka saya berharap jaga kesehatan, untuk menjaga kesehatan jaga kekuatan fisik. Jangan memaksakan diri untuk melakukan hal-hal yang tidak penting dan tidak efektif. Yang penting fokus pada ibadah hajinya saja,” tambahnya.

Selanjutnya, ia juga mengimbau jika para jemaah membutuhkan bantuan atau apa pun, tidak perlu khawatir. Jemaah diminta langsung menghubungi atau menemui petugas haji Indonesia yang ada di sana.

“Insyaallah para petugas haji kita akan 24 jam bersama bapak-ibu sekalian, untuk mengawal perjalanan ibadah haji ini. Jadi segala sesuatu disampaikan, mau apapun disampaikan,” jelasnya.

Khususnya bagi jemaah kategori lansia untuk tidak sungkan-sungkan meminta tolong apa pun kepada petugas haji. Karena memang para petugas haji ini disiapkan untuk melayani dan membantu kelancaran serta kesuksesan ibadah haji tahun ini.

Lebih lanjut, Wamenag Saiful juga memohon kepada para jemaah, nanti saat di Tanah Suci khususnya di tempat-tempat yang mustajab, untuk mendoakan bangsa Indonesia yang baru saja menggelar Pemilu dan sudah terpilihnya pemimpin yang akan datang.

“Doakan agar pemimpin kita ini bisa membawa bangsa Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi. Persatuan dan kesatuan bisa terus terjaga dan membawa bangsa dan negera ini kepada baldatun toyyibatun warobbun ghofur, Aamiinn ya rabbal alamin,” pinta Saiful.

Penjabat Gubernur Nana Sudjana menambahkan, pada 2024 ini jumlah jemaah calon haji asal Jawa Tengah yang diberangkatkan sebanyak 32.059 orang, yang terbagi dalam 100 kloter. Calon haji asal Temanggung menjadi yang pertama diberangkatkan ke Arab Saudi. Sedangkan kloter terakhir adalah jemaah asal Wonogiri yang akan berangkat pada 10 Juni 2024.

Pada tahun ini, lanjutnya, embarkasi Solo kali pertama mendapatkan fasilitas fast track, yaitu preclearance atau pemeriksaan dokumen jemaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Indonesia. Sebelumnya, fasilitas ini hanya dilakukan di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.
“Ini adalah suatu pelayanan dan kemudahan yang diberikan kepada para jemaah haji. Kita harapkan tentunya ke depan pelaksanaan ibadah haji akan semakin baik,” ujar Nana. St

Written by Jatengdaily.com

Immoderma Aesthetic dan Wellness Clinic Terus Berinovasi

Pertamina Patra Niaga JBT Siagakan Pasokan Avtur Selama Musim Haji 2024 di Bandara Adi Soemarmo