Lulusan STIEMA Siap Bersaing di Dunia Usaha dan Dunia Industri

3 Min Read
Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Program studi S2 MM, Program Studi S1 Akuntansi dan S1 Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang (STIEMA). Foto: dok/Siti KH

SEMARANG (Jatengdaily.com)-Smartpreneur dan digitalisasi, mencerminkan arah perkembangan zaman yang menuntut untuk tidak hanya menjadi individu yang cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kemampuan kewirausahaan yang inovatif serta pemahaman mendalam tentang transformasi digital.

”Di era revolusi industri 4.0 dan perkembangan teknologi yang pesat, peluang dan tantangan hadir secara bersamaan. Dengan bekal ilmu pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang telah Anda peroleh di STIEMA, saya yakin Anda mampu menjadi generasi smartpreneur yang adaptif dan kreatif,” jelas Ketua STIE Semarang, Cahyani Tunggal Sari SE MM.

Ketua STIE Semarang, Cahyani mengatakan hal itu dalam acara Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Program studi S2 Magister Manajemen (MM) Periode II, Program Studi S1 Akuntansi dan S1 Manajemen Periode ke-38, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang (STIEMA), Jumat (27/12/2024) yang berlangsung di Patra Hotel Semarang. Sedikitnya 170 lulusan diwisuda dalam kesempatan ini, 28 diantaranya adalah wisudawan Program Studi S2 MM.

Lebih lanjut Ketua STIE Semarang Cahyani mengatakan, smartpreneur bukan hanya seorang wirausahawan biasa, tetapi seorang inovator yang memanfaatkan teknologi untuk menciptakan nilai baru di tengah masyarakat.

”Di tengah digitalisasi yang merambah setiap sektor kehidupan, maka individu dituntut untuk berpikir kritis, bertindak strategis, dan berinovasi dalam memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut menurutnya, dengan pemberian pelatihan smartpreneur dan digitalisasi, maka lulusan STIEMA siap memasuki Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Apalagi, saat kuliah, mahasiswa STIEMA juga dibekali dengan berbagai kompetensi, termasuk kompetensi bahasa asing dan pengetahuan tentang per-koperasian.

”Ke depannya, kita akan terus melakukan proses kemandirian perguruan tinggi, dengan berbagai sertifikasi. Sertifikasi merupakan keluaran wajib, sebagai pendamping ijasah bagi lulusan kami, untuk memasuki pangsa kerja dan bersaing di tengah DUDI,” jelasnya.

Menurutnya, wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi sebuah awal yang baru. Dengan bekal ilmu pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang telah Anda peroleh di sini, saya yakin Anda semua akan mampu menghadapi tantangan kehidupan di masa depan. ”Jadilah individu yang tidak hanya sukses untuk diri sendiri, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” pesannya.

Sementara itu, Ketua Pembina Yapenkop Dr HMA Ali Warsono SH MHum dalam sambutannya berpesan kepada para wisudawan, jika hidup ibarat pisau, yang harus terus diasah agar tajam.

”Hidup ibarat pisau, harus diasah ketajamannya agar bermanfaat. Maka, dituntut untuk terus meingkatkan kualitas diri. Carilah ilmu dan apa yang bisa memotivasi diri, sebab dunia butuh orang yang bersemangat,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Program Studi S2 MM yang juga Ketua Prodi S2 MM STIE Semarang Dr Rokhmad Budiyono SPd MM, mengatakan S2 MM menerima mahasiswa semester genap tahun ajaran 2024/2025 dan menerima mahasiswa program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dengan masa studi 1 tahun. she

 

0
Share This Article
Privacy Preferences
When you visit our website, it may store information through your browser from specific services, usually in form of cookies. Here you can change your privacy preferences. Please note that blocking some types of cookies may impact your experience on our website and the services we offer.