Mahasiswa Untag Semarang Bantu Pemerintah Turunkan Stunting di Lokasi KKN

Acara pelepasan mahasiswa KKN Untag Semarang semester gasal 2023/2024 ditandai dengan pengenaan jaket KKN oleh Rektor Untag Semarang Prof. Dr. Drs. Suparno, MSi, yang didampingi oleh Ketua LPM Untag Dr. Agus Wibowo, SH, MSi, di pelataran rektorat Untag Semarang, belum lama ini. Foto:dok
SEMARANG (Jatengdaily.com) – Stunting menjadi permasalahan dunia dengan jumlah angka stunting sebesar 149 juta, dan 6,3 juta di antaranya berada di Indonesia. Pada 2023 lalu Pemerintah telah menargetkan penurunan angka stunting menjadi 17%, sementara di tahun 2024 ini ditargetkan sebesar 14%.
Dalam penanganannya, stunting telah menjadi program nasional, maka untuk membantu pemerintah dalam penurunan angka stunting, program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Untag Semarang memprioritaskan program stunting tersebut di wilayah Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
Hal itu disampaikan Rektor Untag Semarang Prof. Dr. Drs. Suparno, MSi, saat melepas 213 mahasiswa KKN di pelataran Rektorat Untag Semarang, belum lama ini.
Dalam sambutannya Rektor menyampaikan bahwa KKN pada semester gasal tahun akademik 2023/2024 ini temanya masih mengenai stunting, sebagai kelanjutan dari program stunting yang dilakukan KKN mahasiswa Untag pada semester sebelumnya.
Untuk itu dia mengimbau agar para mahasiswa peserta KKN dalam melaksanakan program stunting tersebut untuk dapat bekerja sama dengan masyarakat setempat, karena merekalah yang tahu situasi di daerahnya. Di samping itu, dia juga berpesan agar pada saat memberikan penyuluhan jangan pernah menyinggung perasaan keluarga yang menerima stunting. Maka mahasiswa dalam bertindak harus melaui sumbernya yaitu dari Puskesmas maupun Dinas Kesehatan setempat.
Adapun pesan lainnya yaitu, bahwa saat ini memasuki tahun politik, oleh sebab itu mahasiswa peserta KKN jangan mengikuti politik praktis dengan melakukan kampanye pada salah satu paslon/partai di wilayah pengabdian, karena hal ini sudah menjadi komitmen Untag Semarang untuk mematuhi aturan regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah tentang pemilu.
Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Untag Dr. Agus Wibowo, SH. MSi dalam laporannya menyampaikan bahwa bahwa program KKN kali ini diikuti sebanyak 213 masiswa reguler pagi semester gasal tahun akademik 2023/2024, dengan mengangkat tema “Mencegah Stunting Membangun Generasi Emas 2045”.
Para peserta KKN akan ditempatkan di 11 kelurahan di wilayah Kecamatan Mijen, yaitu di Kelurahan Karangmalang, Polaman, Tembalang, Mijen, Cangkiran, Wonoplumbon, Wonolopo, Purwosari, Jatisari, Bubakan, Ngadirejo dan Gedung Pane.
Di masing masing Kelurahan akan ditempatkan satu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk memantau dan koordinasi jalannya pengabdian di daerah tersebut.
Usai pelaksanaan upacara pelepasan, rombongan mahasiswa KKN dibawa ke aula Kecamatan Mijen Semarang oleh Sekertaris Lembaga Pengabdian Masyarakat Untag Drs. Rahmad Purwanto, MSi untuk diserahkan kepada Camat, yang selanjutnya oleh Camat para mahasiswa tersebut diserahkan kepada masing masing lurah yang berketempatan. St