in

Masjidku Terang LDII Demak Dukung Peningkatan Wawasan Umat

Ketua DPD LDII Kabupaten Demak Kurniawan Arifandi dan Kepala Dinperpusar Kabupaten Demak Agung Hidayanto menunjukan MOU peminjaman koleksi pustaka Dinperpusar untuk program Masjidku Terang, pada acara FGD yang dihadiri Bupati Eisti'anah. Foto : sari jati

DEMAK (Jatengdaily.com)- Salah satu manfaat literasi adalah menjadikan seseorang memiliki wawasan yang lebih luas. Wawasan yang luas dapat membantu seseorang menyelesaikan permasalahan dalam menjalani kehidupan.

Sekiranya berlatar belakang persoalan tersebut, DPD LDII Kabupaten Demak berinovasi merancang Masjidku Terang. Suatu program yang yang dibuat dengan menyediakan pojok baca pada setiap masjid, berharap mampu mendukung peningkatan wawasan umat melalui literasi.

Ketua DPD LDII Kabupaten Demak Kurniawan Arifandi ST MH mengungkapkan, Masjidku Terang merupakan akronim dari masjid inklusi literasi kebangsaan. “Kami memiliki banyak masjid. Selain sebagai tempat ibadah dan mempererat silaturahim, diharapkan dapat sekaligus menjadi tempat menambah ilmu,” tuturnya.

Sebab orang dengan literasi akan mampu membawa diri, bahkan beradaptasi dengan perkembangan jaman. “Sebaliknya, semakin miskin literasi masyarakat, akan semakin mudah diajak hal tidak benar. Termasuk mudah dipecah-belah,” kata Inspektur Kabupaten Demak itu.

“Literasi dapat menggugah semangat kebangsaan. Maka itu literasi kebangsaan harus dimulai atau ditanamkan sejak awal, agar masyarakat kita berwawasan dan tidak mudah diadu domba,” imbuhnya.

Disebutkan pula, keseriusan mereka pada literasi juga diwujudkan dengan diterbitkannya majalan dua bulanan ‘Nuansa’, yang berisi inovasi serta solusi-solusi. Sebagai wujud sumbang sih pemikiran terhadap problem sosial masyarakat.

Maka itu berkoordinasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Demak, gagasan Masjidku Terang pun diwujudkan. Ditandai dengan penandatanganan MoU, antara kedua pihak. Terkait aturan dan tata tertib dalam pengelolaan atau peminjaman buku perpustakaan koleksi Dinperpusar Kabupaten Demak di masjid-masjid LDII nantinya.

Gayung bersambut, Dinperpusar Kabupaten Demak pun kini tengah gencar memperluas cakupan dan minat baca masyarakat. Salah satunya dengan menggandeng organisasi kemasyarakatan, yang berminat membuka pojok baca untuk memudahkan masyarakat menambah literasi.

Kepala Dinperpusar Kabupaten Demak Agung Hidayanto SSos MSi menuturkan, saat ini pihaknya tengah membangun rintisan agar bahan pustaka yang dimiliki tidak hanya bisa dibaca di Dinperpusar, namun mencoba melayangkannya ke organisasi kemasyarakatan. Salah satunya yang menangkap peluang itu adalah LDII.

“Kami distribusikan bacaan secara borongan ke LDII untuk dikelola dan dibaca oleh mereka. Antara 50 – 100 buku koleksi, yang secara periodik akan dikembalikan dan diganti koleksi yang lain atau baru,” ujarnya.

Sehubungan itu, karena koleksi pustaka Dinperpusar adalah milik negara atau daerah, maka menurut Agung Hidayanto, perlu ada MoU atau perjanjian. Mengantisipasi ketika ada yang rusak atau hilang, maka wajib diganti. rie-she

Written by Jatengdaily.com

Jalan Sehat HUT ke-29 MIN 2 Demak Diikuti 1.000 Peserta

Rhea Gita Mahasiswa Sekolah Vokasi Undip Ikuti APEC Internasional di Taipe