in

Peduli Kesehatan Mental, Tim PPK Ormawa Hima BK Unnes Gelar Sekolah Perempuan Teras Harmoni di Desa Ketapang

Para peserta Sekolah Perempuan Teras Harmoni foto bersama usai melakukan serangkaian kegiatan. Foto:dok

UNGARAN (Jatengdaily.com) – Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang (Unnes) kembali melaksanakan Program Sekolah Perempuan Teras Harmoni di Desa Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Program yang dilaksanakan pada Sabtu, 27 Juli 2024 ini mengusung tema “Peningkatan Kesehatan Mental”.

Berdasarkan data terbaru yang diperoleh pada Desember tahun 2023 terkait banyaknya jumlah Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Ketapang, Program Peningkatan Kesehatan Mental ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di Desa Ketapang.

Program Peningkatan Kesehatan Mental berlangsung selama tiga jam dengan tiga rincian kegiatan, yaitu Seminar Manajemen Stres, Program Teras Harmoni Bersama Konselor Komunitas, dan Ruang Nyaman Diskusi oleh Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang.

Selain peserta Sekolah Perempuan Teras Harmoni yang berjumlah 40 orang, program ini juga dihadiri oleh Taufiqurrahman, selaku Koordinator Tim Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ).

Kegiatan pertama, yaitu Seminar Manajemen Stres, menghadirkan pemateri dari Dosen Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang, Zakki Nurul Amin, S.Pd., M.Pd. Seminar ini berlangsung selama 60 menit dan membahas strategi manajemen stres, di antaranya: mindfulness dan relaksasi sederhana, mengelola pikiran negatif, dan membangun dukungan sosial.

Para peserta Sekolah Perempuan Teras Harmoni juga diajarkan bagaimana cara melakukan meditasi mindfulness. Selain itu, Zakki Nurul Amin, S.Pd., M.Pd. juga meminta peserta untuk “Sharing dan Berbagi Kisah” dengan saling bercerita secara bergantian selama tiga menit.

Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Unnes juga membagikan kertas origami kepada peserta dan meminta mereka menuliskan hal-hal yang membuat mereka stres, kemudian membuangnya ke “Kotak Stres” yang telah disediakan. Hal ini bertujuan agar peserta dapat meluapkan stres yang selama ini mereka pendam.

Zakki Nurul Amin, S.Pd., M.Pd. menyatakan bahwa mengelola stres merupakan hal yang sangat penting bagi seorang ibu, karena ibu yang sehat jiwa akan menciptakan keluarga bahagia dan sejahtera.

Setelah Seminar Manajemen Stres, kegiatan selanjutnya adalah Program Teras Harmoni Bersama Konselor Komunitas, Edwindha Prafitra Nugraheni, S.Pd., M.Pd.,Kons., dengan materi tentang “Pertolongan Pertama Psikologis”. Edwindha menjelaskan enam langkah pertolongan pertama psikologis, yaitu melihat, mendengar, memberi rasa nyaman, menghubungkan, melindungi, dan memberi harapan.

Kegiatan terakhir adalah “Ruang Nyaman Diskusi Mengenai Kesehatan Mental dan Parenting yang Baik” bersama Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Unnes. Kegiatan ini berlangsung selama sekitar tiga puluh menit dan dilakukan secara berkelompok.

Ketiga kegiatan tersebut disambut baik oleh seluruh peserta dan tamu undangan. Mereka aktif memberikan umpan balik, baik dalam bentuk pertanyaan, mengikuti arahan dari pemateri, maupun berdiskusi dalam kegiatan “Ruang Nyaman Diskusi”.

“Sebagai seorang ibu rumah tangga, saya harus bisa memahami dan mengelola stres saya dengan baik,” ucap Nining, peserta dari Dusun Kwangsan.

“Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan ini, saya jadi lebih tahu bagaimana cara mengelola stres saya. Terutama karena saya sering merasa khawatir dengan hal yang belum terjadi, dan sering marah-marah dengan anak saya. Semoga setelah ini, saya bisa lebih sabar, mengelola emosi saya, dan semuanya menjadi lebih baik,” ungkap Siti Qomariyah, peserta dari Dusun Sarimulyo.

Siti Qomariyah juga mengungkapkan harapannya agar Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Unnes selalu lancar dan sukses, terutama dalam menjalankan “Sekolah Perempuan Teras Harmoni”.

Selanjutnya, dalam program berikutnya yang bertajuk “Keberlanjutan”, para peserta akan diberikan pelatihan untuk membentuk “Tim Sigap Harmoni” yang beranggotakan tujuh sampai delapan orang. Tim ini akan bekerja sama dengan “Tim Desa Siaga Sehat Jiwa” dengan fokus pada upaya pencegahan dan pemeliharaan kesehatan mental di Desa Ketapang.

Penulis: Tim PPK Ormawa Hima BK Unnes-St

What do you think?

Written by Jatengdaily.com

Tim PkM USM Beri Pelatihan Penyusunan Profil Desa Sembojo dan Posong

Optimalisasi Ruang Publik untuk Pendidikan