Penting, ASI Eksklusif Diberikan sampai Anak Usia Enam Bulan dan Dilanjutkan dengan MPASI

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Pixabay.com
SEMARANG (Jatengdaily.com)– Masa pertumbuhan anak yang sangat penting terjadi sejak dalam kandungan ibu sampai usia 1.000 hari kelahiran. Oleh karena itu, ibu hamil harus memperhatikan asupan makanan yang sehat sejak mengandung.
Kemudian dilanjutkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) ekslusif dimulai saat anak lahir sampai usia enam bulan.
”Berikan ASI saja sampai anak usia enam bulan,” jelas Karina Widowati, Perwakilan UNICEF Jateng, dalam acara Orientasi Peran Jurnalis dalam Mobilisasi Masyarakat untuk Mendukung Program Pencegahan Segala Bentuk Malnutrisi di Provinsi Jateng, Senin (16/12/2024), di Rooms Inc Semarang yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Undip dan UNICEF.
Mengapa ASI eksklusif sangat penting diberikan sampai anak usia enam bulan, pasalnya ASI banyak mengandung zat yang dibutuhkan anak pada masa pertumbuhan pertama kehidupan.
ASI mengandung zat gizi dan asam lemak yang baik untuk perkembangan otak dan fisik bayi, mengandung antibodi alami untuk mencegah bayi dari segala infeksi, virus dan bakteri dan mengurangi risiko obesitas.
ASI sendiri menurutnya, harus diteruskan sampai anak usia 24 bulan atau dua tahun.
”Nah, pada usia anak setelah enam bulan sudah saatnya dikenalkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI),” jelasnya.
MPASI adalah makanan yang diberikan kepada bayi untuk melengkapi asupan nutrisi. MPASI penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi karena ASI saja tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, pada anak usia enam bulan ke atas.
Adapun makanan yang baik bagi anak adalah makanan yang segar, berbahan lokal. Untuk protein hewani, seperti daging sapi, daging ayam, ikan, dan telur. Sedangkan protein nabati, seperti kacang-kacangan dan olahannya, seperti tahu dan tempe. Jangan lupa juga mulai diberi buah-buahan, seperti pepaya, alpukat, pisang, apel, pir, persik, mangga, dan lainnya. Jangan lupa juga sayur-sayuran.
Pengenalan MPASI dimulai dengan makanan yang lembut seperti bubur halus yang berisi komposisi bahanan makanan di atas.
Seperti diketahui, makanan sehat dibutuhkan untuk anak agar dapat tumbuh kembang secara optimal. Pertumbuhan optimal ini mencakupi kesehatan yang baik, kecukupan gizi, kesempatan untuk pembelajaran sejak dini, pengasuhan responsif, keamanan dan perlindungan krusial enam bulan pertama.
”Pertumbuhan otak anak 80 persen terjadi pada usia anak sampai 24 bulan. Oleh karena itu gizi yang cukup sangat baik diberikan pada 1.000 hari pertama anak-anak,” jelasnya.
Adapun makanan yang baik bagi anak adalah makanan yang segar, berbahan lokal seperti sayur mayur, ikan, tahu dan tempe, daging sapi, ayam, telur dan pastinya buah-buahan.
”Jangan biasakan anak dikenalkan dengan makanan siap saji. Juga makanan yang terlalu asin, gurih, gorengan, dan manis-manis. Sebab, jika anak sudah mulai kenal makanan-makanan itu, misal krupuk yang gurih, maka akan suka dan dijadikan lauk. Apalagi tidak dipungkiri, jika Indonesia adalah termasuk negara sebagai sasaran penjualan makanan siap saji yang tinggi,” jelasnya. she